BACA JUGA:5 Aplikasi Pengingat Sholat untuk HP Android dan iPhone Terbaik 2024, Ibadah Jadi Tepat Waktu!
Salt Typhoon dilakukan oleh peretas Tiongkok dalam tiga tahap, menurut laporan media AS:
Jenis pertama adalah memperoleh metadata, catatan panggilan, dan log penduduk Washington D.C., menurut laporan FBI.
Yang kedua adalah serangan yang ditargetkan pada individu yang panggilan telepon langsungnya diakses.
Di antara orang-orang yang diperingatkan tentang serangan tersebut adalah anggota kampanye Kamala Harris dan Donald Trump, menurut laporan NBC News.
Yang ketiga adalah serangan terhadap sistem telekomunikasi.
BACA JUGA:Demi iPhone 16, Apple Tawarkan Proposal Investasi Rp 1,58 Triliun
Tiongkok menggunakan peretasnya untuk menargetkan sistem yang digunakan perusahaan telekomunikasi besar Amerika untuk membantu penegak hukum melacak komunikasi orang.
Namun, FBI menolak untuk mengungkapkan kepada pers apakah ada materi rahasia yang disusupi karena Topan Salt.
Tetapi bagaimana mengirim dan menerima pesan teks sederhana menjadi bagian dari perang internasional yang tampaknya besar ini?
Menurut para ahli keamanan siber, di situlah E2EE berperan.
BACA JUGA:5 Aplikasi Pengingat Sholat untuk HP Android dan iPhone Terbaik 2024, Ibadah Jadi Tepat Waktu!
Apa itu enkripsi?
Enkripsi adalah proses mengubah teks biasa yang dapat dibaca menjadi teks sandi yang tidak dapat dibaca untuk menutupi informasi sensitif dari pengguna yang tidak sah.
Organisasi secara teratur menggunakan enkripsi dalam keamanan data untuk melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah dan pelanggaran data.
Enkripsi bekerja dengan menggunakan algoritma enkripsi untuk mengacak data menjadi format yang tidak dapat diuraikan.
Hanya pihak yang berwenang dengan kunci rahasia yang tepat, yang dikenal sebagai kunci dekripsi, yang dapat menguraikan data tersebut.