JAKARTA, DISWAY.ID -- Pertamina menurunkan harga avtur di 19 bandara pada momen libur nataru 2024/2025.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menjelaskan, langkah ini sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan maksimal.
"Pertamina menurunkan harga avtur di 19 bandar udara prioritas, dengan dukungan dari Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan arahan Presiden," kata Simon di Kementerian BUMN Senin 9 Desember 2024.
BACA JUGA:Siap-siap! Ini Jenis Kendaraan Motor Bisa Kena Tarif PPN 12 Persen, Berikut Ini Kriterianya
BACA JUGA:Sepak Terjang JK Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PMI 2024-2029, Nyaris Dijegal Agung Laksono
Langkah kata Simon ini bertujuan untuk menekan biaya penerbangan dan meningkatkan kapasitas penerbangan domestik.
"Kami menurunkan harga avtur di 19 lokasi Bandar Udara Prioritas. Pelita Air juga akan menyediakan tambahan penerbangan dengan kapasitas sekitar 200.952 kursi, naik 44 persen dari biasanya," katanya.
Pertamina lanjut Simon juga menggandeng berbagai stakeholder untuk kelancaran operasional selama periode Nataru.
Kolaborasi ini melibatkan TNI dan Polri untuk pengamanan objek vital, serta koordinasi dengan Kementerian SDM, BPH Migas, dan DG Migas terkait kuota penyaluran BBM subsidi.
Selain itu, Basarnas akan membantu dalam koordinasi penanggulangan bencana, sementara BUMN lain seperti Jasa Marga, Pelindo, Telkom, dan PLN juga dilibatkan dalam mendukung kelancaran distribusi energi.
BACA JUGA:JK Laporkan Agung Laksono ke Polisi: Itu Memang Hobinya Dia Bikin Tandingan, Harus Lawan!
BACA JUGA:Kapan Pengumuman Hasil SKB CPNS Kemenag 2024? Simak Informasinya
"Dalam antisipasi Nataru 2024-2025, kami fokus pada empat pilar utama yaitu layanan energi, layanan budaya atensi, layanan promosi, dan pemberdayaan masyarakat sekitar operasi melalui program CSR," terang Simon.
"Program CSR ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang berada di sekitar lokasi operasi Pertamina," tambahnya.
Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, Pertamina memastikan bahwa ketersediaan BBM dan layanan pendukung lainnya akan siap menyambut agenda Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.