Sepak Terjang JK Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PMI 2024-2029, Nyaris Dijegal Agung Laksono

JAKARTA, DISWAY.ID - Jusuf Kalla resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) 2024-2029 meski diwarnai upaya penjegalan oleh Agung Laksono. 

Upaya Agung Laksono merebut posisi sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (Ketum PMI) kandas setelah hasil Musyawarah Nasional (Munas) XXII PMI tahun 2024 diumumkan.

BACA JUGA:Kisruh PMI, JK Laporkan Agung Laksono ke Polisi: Pengkhianatan!

Pada keputusan Munas yang disahkan Senin, 9 Desember 2024 dalam Sidang Pleno di Jakarta, Jusuf Kalla resmi dinyatakan sebagai Ketum PMI periode 2024-2029.

Hal ini memperpanjang kepemimpinannya di organisasi kemanusiaan tersebut.

Seperti yang diketahui, JK pertama kali menjabat sebagai Ketum pada periode 2009-2014, kemudian berlanjut ke periode berikutnya, 2014-2019 dan 2019-2024.

BACA JUGA: Upaya Penyelundupan 17 Calon PMI dan 24 WNA Bangladesh ke Malaysia Berhasil Digagalkan TNI AL

Ketua Pimpinan Sidang Adang Rochjana mengumumkan hasil Munas XXII ini di depan seluruh peserta yang terdiri dari pengurus PMI di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.

"Seluruh peserta Munas memutuskan Jusuf Kalla untuk kembali memimpin PMI pada periode 2024-2029,” ujar Adang Rochjana.

Mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 ini kembali terpilih berkat dukungan dari peserta Munas yang lebih dari 50 persen jumlah utusan yang berhak hadir.

BACA JUGA:Beredar Dukungan Agung Laksono Sebagai Ketua Umum PMI, Rocky Gerung: Upaya Pelengseran Jusuf Kalla

Adapun berdasarkan aturan PMI, apabila ada bakal calon dukungannya lebih dari 50%, maka calon tersebut dapat ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Munas yang mempercayakan saya untuk kembali memimpin PMI di periode 2024-2029,” kata Jusuf Kalla.

Sepak terjang JK selama menjadi Ketum PMI sendiri membuatnya memiliki posisi yang kuat di mata peserta.

Sumber: