Upaya Penyelundupan 17 Calon PMI dan 24 WNA Bangladesh ke Malaysia Berhasil Digagalkan TNI AL
Upaya Penyelundupan 17 Calon PMI dan 24 WNA Bangladesh ke Malaysia Berhasil Digagalkan TNI AL-tni.mil.id-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) (Lanal) Dumai bersama Satgas Gabungan Koarmada I berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 17 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural.
PMI ini non- prosedural terdapat juga 24 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh yang akan diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur laut.
BACA JUGA:Pasukan Gabungan TNI Polri Tembak Mati KKB Jelek Waker di Gome Pucak Papua
BACA JUGA:GP Ansor Tolak Wacana Polri Digabung ke TNI, Singgung Amanah Reformasi 1998
Kejadian ini berlangsung di Pesisir Pantai Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.
Palaksa Lanal Dumai, Letkol Laut (PM) Priatno, yang mewakili Komandan Lanal Dumai (Danlanal) Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, mengungkapkan bahwa tim gabungan TNI AL berhasil menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM), yakni YN (43) yang merupakan warga Bangkinang dan BH (39) warga Dumai.
"Kami berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ini berkat informasi awal yang kami terima. Tim gabungan TNI AL berhasil mengamankan calon PMI dan WNA asal Bangladesh yang hendak diberangkatkan secara ilegal melalui jalur laut ke Malaysia," kata Letkol Priatno dalam keterangan resminya Senin, 2 Desember 2024.
BACA JUGA:Pilkada Jakarta Berlangsung Kondusif, Timses Pram-Rano Apresiasi TNI-Polri
BACA JUGA:Berwenang Usut Kasus Korupsi yang Libatkan TNI dan Warga Sipil, KPK Akan Koordinasi dengan Menhan
Kejadian bermula dari informasi yang diterima mengenai adanya aktivitas penyelundupan calon PMI non-prosedural dan WNA Bangladesh di wilayah Dumai.
Setelah menerima perintah dari Danlanal Dumai, tim gabungan TNI AL dibagi menjadi dua kelompok; tim laut dan tim darat.
Tim laut bergerak menggunakan speed boat Kapal Patroli Angkatan Laut (Patkamla) Bengkalis, sementara tim darat bergerak menuju Pesisir Pantai Pelintung dari Pos Angkatan Laut (Posal) Bengkalis.
Sore hari, tim darat mencurigai YN, sopir mobil Xenia Hitam nomor polisi B 1841 PIZ, yang menurunkan 10 orang WNA Bangladesh di kawasan Pesisir Pantai Pelintung.
BACA JUGA:PDIP Ingin Polri Ada di Bawah TNI atau Kemendagri Buntut Dugaan Cawe-cawe di Pilkada
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: