Pilkada Jakarta Berlangsung Kondusif, Timses Pram-Rano Apresiasi TNI-Polri

JAKARTA, DISWAY.ID -- Juru bicara Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim mengapresiasi profesionalitas TNI-Polri di Pilkada Jakarta yang sudah berjalan dengan aman, tertib dan kondusif.

Menurut Chico, pengamanan oleh TNI-Polri menjadikan gelaran Pilkada Serentak berlangsung kondusif. 

BACA JUGA:Menanti Hasil Resmi KPU Jakarta: Ridwan Kamil Tetap Positif Meski Pramono-Rano Deklarasi Kemenangan

BACA JUGA:Sejumlah Karangan Bunga Ucapan Selamat Terlihat di Posko Pemenangan Pramono-Rano, Yakin Menang 1 Putaran?

"Tim Pemenangan Pram-Doel mengapresiasi seluruh pihak yang bekerja keras menciptakan kondisi tersebut, baik pasangan calon beserta tim, masyarakat umum, maupun aparat TNI-Polri yang telah bekerja keras di lapangan," ujar Chico, Sabtu, 30 November 2024.

Secara khusus di Jakarta, kata Chico, pihaknya mengaperasi TNI-Polri yang telah menjalankan tugasnya secara profesional demi memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Sehingga stabilitas keamanan bisa terjaga, kendati dinamika politik jelang pemungutan suara sempat menghangat," tuturnya.

Berkat kondusivitas dan stabilitas keamanan tersebut, lanjut Chico, rakyat Jakarta akhirnya bisa menggunakan hak pilihnya dengan bebas. Tanpa paksaan dari pihak manapun.

BACA JUGA:Pramono Ucapkan HUT Persija ke-96: Selamat, Klub Kebanggan Kita Bersama

BACA JUGA:Imbas Dukung Ridwan-Suswono di Pilgub Jakarta, Megawati Pecat Effendi Simbolon dari Kader PDIP!

"Dan akhirnya memenangkan Pram-Doel dengan satu putaran. Kemenangan Pram-Doel adalah kemenangan rakyat Jakarta," jelasnya.

Chico berharap, tentunya TNI-Polri tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada Jakarta hingga tahapan akhir penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

"Mari kira jaga, rawat dan teruskan kondusivitas yang sejauh ini sudah terjaga dengan baik sampai seluruh tahapan Pilkada Jakarta ini berakhir," urainya.

"Sehingga sejarah akan mencatat banyak hal baik yang terjadi pada pesta demokrasi di Jakarta kali ini," sambungnya menutup.

Sumber: