BACA JUGA:Temui Jusuf Kalla, Ridwan Kamil Bahas Solusi untuk Permasalahan Jakarta
JK menegaskan, PMI akan selalu hadir memberikan bantuan bila terjadi tanggap darurat bencana.
"Untuk tanggap darurat ini tentu kementerian sosial kemudian PMI akan selalu membantu," pungkasnya.
Sementara salah satu warga korban kebakaran Kemayoran, Endah (52) mengatakan, dirinya mau direlokasi ke rusun asal lokasinya tak jauh dari tempatnya bekerja.
"Saya kerjanya di Pecenongan, maunya (Rusun) yang di sini aja, iya," ucapnya.
Endah menuturkan, seluruh harta bendanya sampai surat-surat berharga hangus dilalap api.
Sehingga saat ini dirinya tak memiliki apa-apa. Endah menyebut, saat ini hidupnya mulai dari awal lagi.
"Habis semua. Dari awal lagi," ujarnya.
BACA JUGA:Ajakan Jusuf Kalla Sambut Kedatangan Paus Fransiskus di Tanah Air
BACA JUGA:Sebelum Tewas dalam Serangan di Iran, Ismail Haniyeh Sempat Bertemu Jusuf Kalla di Qatar
Endah juga belum tahu kapan dirinya bisa merenovasi rumahnya yang telah hangus terbakar.
Sehingga untuk sementara, rusun menjadi solusi terbaik untuk Endah dan satu anaknya.
"Yang penting bisa buat berteduh lah," pungkasnya.
Seperti diketahui, kebakaran besar melanda kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, pada Selasa, 10 Desember 2024.
Peristiwa ini menghanguskan sekitar 200 rumah dan berlangsung selama kurang lebih 7 jam, mulai pukul 12.25 WIB hingga pukul 19.59 WIB.
Api yang cepat menyebar menyebabkan 1.800 warga kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.