Menohok! Clara Shinta Respons Balik Tudingan Penyebar Pertama Video Gus Miftah Hina Sunhaji

Rabu 11-12-2024,17:32 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

BACA JUGA:Hina Pedagang Es Teh, Nikita Mirzani Justru Bela Gus Miftah: Dia Orangnya Begitu

BACA JUGA:Polemik Gus Miftah, The Indonesian Institute: Perlunya Sertifikasi Penceramah Agama

Clara Shinta menilai jemaah Gus Miftah sendirilah yang akhirnya ribut sendiri.

"Padahal kalian yang buat berita, kalian yang ribut, tapi aku yang gak enakan jadinya," balasnya.

Akhirnya Clara Shinta pun tak mau lebih jauh menanggapi tudingan netizen yang menyebut dirinya penyebar pertama video Gus Miftah hina Sunhaji.

"Ya udah nggak usah ditanggepin yang gak penting, mari kita mam (makan) enak aja," tukasnya.

BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Clara Shinta yang Jadi Sorotan soal Video Gus Miftah

BACA JUGA:Kriteria Utusan Khusus Presiden yang Diusulkan Abu Janda Usai Gus Miftah Mundur, Minta Dharma Pongrekun Tempati Posisi

Clara Shinta Diultimatum

Diberitakan sebelumnya, beredar narasi dari pendukung Gus Miftah yang mendesak Clara Shinta membuat pernyataan sikap.

Pendukung Gus Miftah yang tak diketahui asal-usulnya itu sampai memberi waktu Clara Shinta 1x24 jam untuk meminta maaf.

Jika tidak, akun media sosial Clara Shinta akan mendapat serangan cyber.

"Jika dalam 1x24 jam saudari Clara Shinta belum juga muncul dan memberi keterangan yang jelas, maka kami akan memberikan serangan cyber berupa opini dan narasi buruk tentang diri Anda," demikian keterangan tersebut dikutip Rabu, 11 Desember 2024.

Dalam narasi itu, Gus Miftah dinilai tidak bersalah, melainkan hanya korban fitnah.

"Gus Miftah hanya korban, beliau telah didzolimi banyak orang akibat perbuatan Clara Shinta," tambah ancaman itu.

Desakan itu menegaskan jika Clara Shinta tak mengakui perbuatannya, maka taruhannya adalah serangan terhadap akun media sosialnya.

"Kami netizen Republik Indonesia, memberikan ultimatum kepada saudari Clara Shinta untuk segera menyerahkan diri sebelum serangan-serangan cyber menghujani dunia maya."

Kategori :