JAKARTA, DISWAY.ID – Menyambut Hari Ibu 2024 pada 22 Desember, setiap anak hendaknya menyiapkan wujud cinta dan apresiasi pada ibunda.
Psikolog Klinis Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo menegaskan bahwa ibu berhak mendapatkan apresiasi dalam menjalankan tugasnya di dalam keluarga.
Ia juga ingin mendobrak stigma bahwa tugas ibu hanya kewajiban yang sudah semestinya dilakukan.
BACA JUGA:25 Ide Tema Hari Ibu 2024 Sederhana dan Penuh Makna, Cocok untuk Perayaan!
"Normalisasi apresiasi terhadap peran ibu membantu mematahkan stereotipe bahwa tugas ibu hanya kewajiban yang memang sudah semestinya berjalan tanpa perlu apresiasi," kata Vera pada peringatan Hari Ibu Cussons Baby di Jakarta, 10 Desember 2024.
Padahal, memberikan apresiasi kepada ibu membuat ibu merasa dihargai sehingga dapat meningkatkan efikasi diri serta membuatnya lebih bahagia dalam menjalankan perannya.
BACA JUGA:Kapan Peringatan Hari Ibu 2024? Simak Informasinya di Sini
"Ini pada akhirnya meningkatkan kebahagiaan keluarga secara keseluruhan. Setiap ibu berhak mendapatkan apresiasi atas peran yang dijalani, dan setiap ibu pantas bangga atas perjuangan mereka," tandasnya.
Dijelaskannya, ibu yang memiliki efikasi diri tinggi memiliki kemampuan lebih baik dalam mengelola stres.
Tak hanya itu, mereka juga terhindar dari kecemasan sehingga menurunkan risiko depresi.
BACA JUGA:Kapan Peringatan Hari Ibu 2024? Simak Informasinya di Sini
Sejalan dengan itu, kualitas hubungan dengan anak pun meningkat, sekaligus meningkatkan rasa bangga sebagai ibu.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa peran ibu merupakan kewajiban sehingga luput dari penghargaan.
Hal ini pun menimbulkan tekanan dan beban emosional yang dapat mengurangi tingkat kebanggaan diri (self-efficacy) ibu.
Terlebih, ibu memiliki tanggung jawab yang besar dalam rumah tangga maupun masyarakat.