JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan korban kebakaran di Kemayoran mendapatkan perlindungan dan terpenuhi kebutuhannya.
Dalam hal ini, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Gibran Jadi Target Selfie Emak-emak Korban Kebakaran Kemayoran: Ganteng Kayak Artis Korea
BACA JUGA:Dukcapil Buka Posko Layanan bagi Korban Kebakaran Kemayoran
"Langkah Kemensos adalah meamstikan seluruh warga terdampak terlindungi dan terpenuhi kebutuhan dasarnya, khususnya untuk kelompok rentan anak & lansia," kata Saiful kepada Disway, 12 Desember 2024.
Beberapa lembaga yang dimaksud di antaranya, Dinsos Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Tagana Kemensos, dan PMI untuk memenuhi kebutuhan makan.
Kemensos bersama BPBD DKJ dan Dinsos DKJ juga memberikan shelter. Sementara dukungan psikososial ditunjang oleh PORDAM Kemensos.
BACA JUGA:Wapres Gibran Bagi-bagi Susu untuk Anak Korban Kebakaran Kemayoran
BACA JUGA:Bantu Pulihkan Traumatis Anak, Polisi Beri Trauma Healing pada Korban Kebakaran Kemayoran
Dijelaskannya, ia telah mengerahkan petugas Kemensos sejak kejadian 10 Desember 2024.
"Kemensos telah mengerahkan 79 orang petugas dengan rincian: 50 orang TAGANA, 20 orang PORDAM & 9 orang PSKBSNA," paparnya.
Ia menemukan sejumlah keluhan dari para korban, salah satu yang utama adalah tempat tinggal yang hangus terlalap api.
"Hal yang menjadi keluhan utama warga terdampak adalah tempat tinggal permanen yang akan ditempati pasca kejadian," ungkapnya.
BACA JUGA:JK Minta Menteri PKP Beri Solusi Tempat Tinggal bagi Korban Kebakaran Kemayoran
BACA JUGA:Jusuf Kalla Jenguk Korban Kebakaran Kemayoran, Usulkan Relokasi ke Rusun