Megawati akan Datangi KPK Jika Hasto Ditangkap, Jubir : Bukan Pernyataan Ancaman

Sabtu 14-12-2024,10:24 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara soal pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut akan mendatangi lembaga antirasuah itu jika menangkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Menurut Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, tidak ada ancaman dalam ungkapan tersebut yang disampaikan Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut lantaran Megawati bertanggung jawab sebagai pimpinan tertinggi.

BACA JUGA:Jadi Pelindung Investasi, Ekonom Ungkap Tantangan Konsistensi Aturan TKDN

BACA JUGA:Menteri Nusron Minta Jajaran Kanwil BPN Provinsi Bali Jawab Tantangan Birokrasi Modern

"Melihat pidato beliau yang menyampaikan bahwa akan hadir, karena beliau memiliki tanggung jawab sebagai ketua. Saya pikir tidak ada ancaman di situ, bahwa beliau saya yakini merupakan seorang negarawan," kata Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, dikutip Sabtu, 14 Desember 2024.

Tessa yakin, bahwa sosok Megawati akan mendukung dalam penegakan hukum di Indonesia. 

Menurutnya, sangat tak masuk akal jika ada narasi yang mengatakan Megawati mengancam KPK jika menangkap Hasto.

"Saya meyakini, Ibu Megawati ini pro dengan penegakan hukum. Sangat tidak masuk akal bagi saya, apabila ada narasi yang mengatakan Presiden Republik Indonesia yang kelima ini mengancam KPK," tegasnya.

Diketahui, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengungkapkan keprihatinannya terhadap penyidikan kasus korupsi yang melibatkan mantan kader partainya, Harun Masiku, oleh KPK.

BACA JUGA:Prabowo Usul Gubernur Dipilih Langsung DPRD, Menteri Hukum: Wacana Baik yang Perlu Dipertimbangkan

BACA JUGA:Minta Dijadwalkan Ulang, Kapan Eks Menkumham Yasonna Laoly Diperiksa KPK?

Dalam penyidikan tersebut, KPK telah beberapa kali memanggil Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto untuk memberikan keterangan sebagai saksi.

"Saya bilang, kalau Hasto itu ditangkap, saya datang. Saya enggak bohong. Kenapa? Saya ketua umum, bertanggung jawab kepada warga saya, dia adalah Sekjen saya," ujar Megawati dalam acara peluncuran buku Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis, yang berlangsung pada Kamis, 12 Desember 2024, lalu.

 

Kategori :