BEKASI, DISWAY.ID - Pelaku penyiraman air keras di di Bekasi Utara, Kota Bekasi sempat melakukan panggilan video dengan korban berinisial FR (20).
Seusai beraksi, korban melakukan video call kepada korban sembari meminta maaf serta berlinang air mata.
BACA JUGA:Korban Penyiraman Air Keras di Bekasi Luka Bakar 60%, Keluarga Kesulitan Biaya Pengobatan
BACA JUGA:Teror Penyiraman Air Keras Mengerikan, Korban Wanita di Bekasi Melepuh
Korban tersebut berinisial FR (20) menjadi sasaran penyiraman air keras yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
Ibu korban Sri (50 tahun) menerangkan bahwa terduga pelaku bernama Johan pernah menghubungi anaknya lewat vidii call pada Selasa, 10 Desember 2024.
"Iya udah pasti (pelakunya Johan), karena kemarin (abis kejadian) video call ke Farah, minta maaf. "Maafin gue, lu si" jelas Sri kepada pewarta si Bekasi pada Senin, 16 Desember 2024.
Dengan keadaan terbaring dirumah sakit, FR meladeni panggilan vidio dari Johan. Bahkan, tersangka korban meminta untuk pelaku menjenguknya.
Sri pun mendengar percakapan mereka dan meminta pelaku agar berkas laporan itu dicabut suapaya Johan bisa menjenguk FR.
BACA JUGA:Teror Penyiraman Air Keras Hantui Bekasi, Begini Kondisi Korban Terkini
BACA JUGA:Nestapa Korban Teror Air Keras di Bekasi, Sudah Melapor Tapi Polisi Tak Kunjung Mengusut
"Minta maaf, minta korban cabut berkas (laporan polisi) nanti dia janji mau jenguk," ucapnya.
Selain itu, pelaku pun sempat mengeluarkan air mata ketika dirinya melakukan panggilan vidio dengan korban. Akan tetapi, hingga saat ini nomor telepon terduga pelaku tak bisa dihubungi.
"Abis itu dia minta maaf nangis tuh di video call udah pas ditanya di mana ilang enggak bisa dihubungi lagi," terang dia.
Menurut Sri, terduga pelaku adalah teman dekat dari suami korban bernama I. Namun, ia menjelaskan motif dari peristiwa tersebut karena diduga cemburu.