Korban Penyiraman Air Keras di Bekasi Luka Bakar 60%, Keluarga Kesulitan Biaya Pengobatan

Korban Penyiraman Air Keras di Bekasi Luka Bakar 60%, Keluarga Kesulitan Biaya Pengobatan

Seorang wanita di Bekasi menjadi korban teror penyiraman air keras.-Dimas Rafi-

JAKARTA, DISWAY.ID - Korban berinisial FR (20 tahun) mendapatkan luka bakar mencapai 60 persen akibat dari sasaran penyiraman air keras.

Hal tersebut diungkapkan oleh ibu korban Sri Kartikah (54 tahun) menyebutkan keadaan anaknya hingga saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.

"Lukanya dari leher, punggung, sampai ke payudara, paha, hampir 60 persen, kayak orang kesiram air panas," ujar Sri kepada pewarta di RSUD pada Senin, 16 Desember 2024.

BACA JUGA:Teror Penyiraman Air Keras Mengerikan, Korban Wanita di Bekasi Melepuh

Luka yang diterima FR belum mengering, hal itu dikarenakan keterbatasan biaya menjadikan ibu anak satu itu akan dipulangkan.

Luka yang diderita Farah belum mengering, keterbatasan biaya pengobatan membuat ibu satu anak itu bakal dipulangkan.

"Ternyata enggak bisa dicover BPJS aku kan gak punya duit akhirnya seadanya deh bayar, lukanya masih basah yang di leher, tapi kata dokter rencananya hari ini udah boleh pulang," terang dia. 

BACA JUGA:Teror Penyiraman Air Keras Hantui Bekasi, Begini Kondisi Korban Terkini

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Perjuangan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Sabtu, 7 Desember 2024 malam WIB.

Kejadian tersebut bermula selepas korban pulang dari tempat cuci steam motor yang mengendarai sepeda motor berjenis Honda Genio, hitam. Kendaraan itupun mogok setelah dicuci.

BACA JUGA:Ngeri, Pria Di Bekasi Jadi Korban Teror Penyiraman Air Keras hingga Pelemparan Molotov oleh OTK

Kemudian, FR menelepon suaminya berinisial I agar datang menolong dengan menstut motor ia. Saat itu, pelaku menjalankan aksinya dengan menyergap serta langsung menyiram air keras ke korban.

Seusai melancarkan aksinya, tersangka pun melarikan diri.

Sempat dikejar oleh suami korban, namun dia tak berhasil menangkap pelaku.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads