Nestapa Korban Teror Air Keras di Bekasi, Sudah Melapor Tapi Polisi Tak Kunjung Mengusut

Nestapa Korban Teror Air Keras di Bekasi, Sudah Melapor Tapi Polisi Tak Kunjung Mengusut

Aksi penyiraman air keras dan pelemparan bom melotov menyasar seorang pria berusia 38 tahun berinisial VU di Medan Satria, Kota Bekasi-Istimewa-

BEKASI, DISWAY,ID - Polisi tak kunjung menindak laporan aksi teror bom molotov hingga penyiraman air keras ke seorang pria di Kota Bekasi.

Korban tersebut berjenis kelamin laki-laki berinisal VU (38 tahun) yang sudah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. 

BACA JUGA:Ngeri, Pria Di Bekasi Jadi Korban Teror Penyiraman Air Keras hingga Pelemparan Molotov oleh OTK

BACA JUGA:Tak Hanya Polisi, Anak Nongkrong di Cilincing Juga Siram Air Keras ke Warga

Namun, kasusnya tidak pernah direspon membuat tersangka beranu melakukan tindakan itu.

Kejadian ini bermula saat korban tengah menuju tempat kerjaannya menggunakan sepeda motor pada Sabtu, 30 November 2024.

Kala itu, pelaku sudah menunggu korban di persimpangan jalan tempat tinggalnya di 

Korban tersiram air keras dikediamannya diJalan Pejuang Pratama RT01 RW06 Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. 

Berdasarkan keterangan dari adik korban, TA, tersangka merupakan seorang laki-laki memakai atribut ojek online (ojol) berwarna hijau lengkap dengan helm serta masker dan mengendarai sepeda motor berjenis Honda Beat.

BACA JUGA:Jawaban Santai Denny Sumargo Tanggapi Tantangan Rp3 Miliar Alvin Lim soal Penyiraman Air Keras

BACA JUGA:Alvin Lim Tantang Novi dan Denny Sumargo Siram Mata Pakai Air Keras, 'Saya Hajar Habis Novi dan Densu'

TA menyebutkan bahwa kasi teror sudah berlangsung selama enam kali sejak Juli 2024. tersangka diduga orang yang sama melihat dari ciri-ciri yang dipakai olehnya.

"Dari kejadian satu sampai tiga, itu kan semua tengah malam, jadi kita nggak ada bukti, tapi kejadian empat sampai enam, itu mengarah satu orang," kata TA kepada pewarta di Bekasi pada Rabu, 4 Desember 2024.

TA menerangkan aksi teror itu pertama kali dilakukannya dengan menusuk semua ban mobil berjenis Isuzu Panther milik korban.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads