Akibat dari Banjir Rob di Kabupaten Bekasi, Warga Tedampak Penyakit Kulit

Rabu 18-12-2024,22:24 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : M. Ichsan
Akibat dari Banjir Rob di Kabupaten Bekasi, Warga Tedampak Penyakit Kulit

BEKASI, DISWAY.ID-- Sejumlah warga Desa Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, mengalami gangguan kulit setelah lima hari terendam banjir rob pada Jumat, 13 Desember 2024.

Saat ini, warga membutuhkan bantuan untuk mendapatkan obat-obatan guna mengatasi gangguan kulit yang dialami.

BACA JUGA:Waspada! Banjir Rob di Muara Angke Diprediksi hingga 20 Desember

BACA JUGA:4.184 KK di Kabupaten Bekasi Diterjang Banjir Rob, Rendam 9 Desa

Warga setempat Ridwan (38 tahun) meminta agar secepatnya diberikan obat-obataan untuk mengatasi penyakit kulit yang dirasakan oleh masyarakat imbas dari peristiwa ini.

"Perlunya obat-obatan, karena banyak yang terkena penyakit kulit, gatal-gatal," jelas Ridwan di Kabupaten Bekasi pada Rabu, 18 Desember 2024.

Sementara itu, Desa Pantai Harapan Jaya merupakan satu dari sembilan desa di pesisir pantai Kota Bandung yang terdampak banjir rob. Di desa ini, ketinggian air pasang surut berfluktuasi antara 70 dan 100 sentimeter.

BACA JUGA:Banjir Rob 1,1 Meter Terjang Indramayu, Ribuan Rumah dan Sawah Terendam

BACA JUGA:Teguh Setyabudi Sebut Banjir Rob di Muara Angke Disebabkan Penurunan Tanah

Di RT 01/RW 01 desa tersebut, sebanyak 138 Kepala Keluarga (KK) memutuskan untuk tetap tinggal di tempat tinggal masing-masing.

Warga yang tetap tinggal di tempat tinggalnya mulai merasakan sakit kulit akibat terpapar air laut setiap hari.

Selain sakit kulit, sejumlah warga juga melaporkan menderita diare akibat minimnya akses air bersih.

"Penyakit kebanyakan gatal-gatal, ada diare juga, kasihan," ujarnya.

Ridwan menyatakan hingga saat ini belum ada bantuan medis yang datang ke wilayahnya. Ia berharap pemerintah dapat segera memberikan bantuan medis.

BACA JUGA:Terdampak Banjir Rob, Nelayan di Pesisir Bekasi Keluhkan Tidak Ada Penghasilan

Kategori :