Kadin Indonesia Gelar Dialog Kelautan dan Perikanan Dukung Program 100 Hari Pemerintahan Prabowo

Rabu 18-12-2024,20:26 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : Fandi Permana

Selain swasembada pangan, diskusi juga menyoroti pentingnya ikan sebagai sumber gizi utama dalam program penanganan stunting. 

"Ikan harus salah satu dimasukkan di dalam menu untuk makan siang gratis atau program bergizi karena ikan lebih baik kandungannya daripada ayam," tuturnya.

Namun, distribusi ikan masih menjadi tantangan di wilayah pegunungan yang tidak memiliki akses memadai terhadap produk perikanan. 

Solusinya kaya Yugi adalah mengganti menu ikan dengan alternatif seperti ayam atau daging sapi untuk wilayah tertentu. 

BACA JUGA:Indonesia dan Kanada Tandatangani Kerjasama ICA CEPA, Ketua Umum Kadin Optimis Investasi Makin Besar

Sedangkan daerah yang memiliki surplus ikan didorong untuk memanfaatkan hasil tangkapan yang belum terserap pasar agar didistribusikan kepada masyarakat.

"Tidak semua daerah yang kelebihan ikan, kalau memang dia lebih banyak ikannya dan tidak diserap nah itu kita sosialisasikan, supaya itu diberikan kepada masyarakat, tapi kalau beberapa daerah pegunungan ya itu tetap mungkin ayam dan daging sapi," tandasnya.

Kategori :