TANGERANG, DISWAY.ID -- Bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) di Larangan, Ciledug, Kota Tangerang, pecah. Pasalnya, satu orang dilaporkan terluka usai ditusuk menggunalan senjata tajam (sajam).
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada awak media Senin, 23 Desember 2024.
BACA JUGA:Informasi Prakiraan Curah Hujan di Wilayah Indonesia 22-28 Desember 2024
BACA JUGA:Viral Bentrok Ormas Terjadi di Tangsel Berujung Pembakaran Posko, Polisi Turun Tangan
Ade Ary mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat malam, 20 Desember 2024. Bentrokan bermula dari adanya kesalahpahaman antara kedua kelompok.
"Telah terjadi kesalahpahaman antara ormas, yaitu adanya penurunan bendera dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh saudara B dan saudara J dari salah satu kelompok ormas di media sosial WhatsApp dan Facebook," ujar Ade Ary, Senin.
Hal tersebut memicu reaksi dari kelompok ormas lainnya dengan berkumpul di Jalan Wahid Hasyim.
BACA JUGA:Pesan Menyentuh Adik Ketua Laskar Manguni Bitung Pasca Bentrok Ormas: Aminkan Saja
Kemudian juga sempat dilakukan mediasi agar kelompok ormas tersebut membubarkan diri. Namun gagal hingga akhirnya berujung pada bentrokan.
"Dilakukan mediasi dan himbauan kepada masing-masing pihak untuk membubarkan diri, akhirnya massa membubarkan diri," tuturnya.
"Namun, pada hari Jumat, 20 Desember 2024 kembali berkumpul salah satu dan menyerang kelompok lain," sambung Ade.
Dilaporkan satu orang terluka ditusuk senjata tajam. Saat ini kasus ditangani Polsek Ciledug
"Terdapat satu orang korban dari salah satu kelompok, mengalami luka tusuk pada bagian perut," tukasnya.