Ajak Ratusan Relawan, DMC Dompet Dhuafa Bekali Keahlian Penanggulangan Bencana Nasional

Selasa 24-12-2024,15:28 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

BOGOR, DISWAY.ID – Dompet Dhuafa melalui unit Disaster Management Center (DMC) dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) mengesahkan Protokol Penanggulangan Bencana Nasional pada acara latihan gabungan Simpul KolaborAksi Jaringan (SKJ) 2024 di Centhini Resort, Kelurahan Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Minggu 22 Desember 2024. 

Protokol tersebut ditandangani oleh Ahmad Juwaini selaku Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa yang diwakili oleh Dian Mulyadi selaku Deputi Corporate Secretary Dompet Dhuafa, Arif Rahmadi Haryono selaku GM Respons dan Advokasi Dompet Dhuafa, Bobby P.Manullang selaku GM Pengjar Dompet Dhuafa, dan Shofa Qudus selaku Kepala DMC Dompet Dhuafa.

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Lakukan Peletakan Batu Pertama Asrama Tahfiz, Pesantren Tahfiz Green Lido

BACA JUGA:Atas Kasus Mental Generasi Muda, Dompet Dhuafa Luncurkan Layanan Kesehatan Mental

Peresmian Protokol Penanggulangan Bencana DMC Dompet Dhuafa ini merupakan agenda pelatihan kebencanaan yang meliputi ratusan relawan Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia yang berlangsung di Kawasan Gunung Bunder pada Sabtu (21 Desember 2024 hingga Minggu 22 Desember 2024. 

“Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap kemanusiaan, DMC Dompet Dhuafa berusaha untuk terus mengembangkan dan meningkatkan protokol ini agar dapat memberikan bantuan yang tepat dan efektif kepada mereka yang membutuhkan, serta mendorong kesadaran dan kesiapsiagaan di tingkat komunitas”, ujar Shofa Qudus usai penandatanganan Protokol Penanggulangan Bencana DMC Dompet Dhuafa.

Dokumen ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai langkah-langkah yang diambil oleh DMC Dompet Dhuafa dalam mengelola kebencanaan. 

Dengan menekankan pentingnya persiapan, respons yang cepat, pemulihan yang efektif, dan mitigasi yang proaktif, DMC Dompet Dhuafa berupaya untuk memperkuat ketahanan masyarakat serta mengurangi dampak bencana terhadap populasi yang renta

Isi protokol ini, skala bencana ditentukan berdasarkan kajian cepat yang dilakukan oleh DMC/Cabang Dompet Dhuafa/Mitra/Relawan dalam waktu 1x24 jam setelah kejadian bencana. 

BACA JUGA:DMC Dompet Dhuafa Imbau Pengelolaan Sampah Penting Sasar Area Pengungsian

Kajian cepat diperoleh berdasarkan informasi awal yang bisa didapat dari relawan, berita dari media massa, dan deklarasi status bencana oleh pemerintah. Skala bencana itu ditentukan berdasarkan beberapa parameter yang disepakati.

Adapun kriteria tersebut mencakup wilayah terdampak bencana meliputi RT/RW sampai provinsi, dengan jumlah korban kurang dari puluhan sampai jutaan jiwa, dan jumlah pengungsi/terdampak di bawah ratusan hingga jutaan serta dengan kerusakan infrastruktur ringan hingga rusak total.

Seusai membagikan kriteria penilaian tersebut, DMC Dompet Dhuafa akan menentukan skala bencana dengan total penilaian tersebut dari 1 - 20.

Adapun kategorinya adalah Ringan (1-5), Sedang (6-10), Berat (11-15), dan Bencana Nasional (16-20). 

BACA JUGA:DMC Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Sulut Tanggap Bantu Evakuasi dan Penanganan Medis untuk Penyintas

Kategori :