BACA JUGA:Penampakan Proses Ekshumasi Kuburan Bayi yang Diduga Tertukar di TPU Semper
Diberitakan sebelumnya, ayah bayi, Rauf menduga, bayi itu tertukar saat sang istri menjalani persalinan di RSIJ Cempaka Putih pada 16 September 2024.
Rauf melanjutkan, sore harinya dia dikabari oleh pihak RSIJ jika bayinya dalam kondisi kritis dan dinyatakan neninggal dunia 17 September 2024.
MR pun memakamkan jasad anaknya di tempat pemakaman umum (TPU) Semper kawasan Cilincing.
Setelah sehari berselang, karena ingin melihat jasad anaknya, sang istri pun meminta Rauf untuk membongkar makam bayinya.
Setelah dibongkar, Rauf mendapati bayinya dengan tinggi sekitar 70-80 Cm, sementara yang tertulis di catatan medis hanya 47 Cm.
Dia bersama pihak keluarga lainnya menduga, jika bayi yang dia kuburkan tersebut bukan berumur 1 hari, melainkan sudah berbulan-bulan dilahirkan.
"Bayi saya itu panjangnya lebih dari 47 cm. Jadi itu bisa sampai 60-80 cm, mas. Itu bukan bayi satu hari," terangnya.