JAKARTA, DISWAY.ID-- Banjir melanda Kabupaten Mendailing Natal, Provinsi Sumatera Utara.
Banjir yang terjadi sejak Senin, 23 Desenber 2024 tersebut menyebabkan 30 Kepala Keluarga (KK) dari 80 KK mengungsi.
BACA JUGA:Banjir Situbondo Rendam Ratusan Rumah, 5 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen
BACA JUGA:Libur Natal 2024, Kawasan Muara Angke Masih Terendam Banjir Rob
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir setinggi mencapai 2 meter ini dipicu hujan lebat.
Akibatnya Sungai Aek Parlampungan di Desa Hutaimbaru mengalami kenaikan hingga meluap menggenangi pemukiman warga.
"Tinggi mata air berkisar antara 100 hingga 200 cm," kata Abdul Muhari dalam keterangannya pada Kamis, 26 Desember 2024.
BACA JUGA:10 Promo Makanan Bank Saqu Spesial Natal 2024, Banjir Cashback!
BACA JUGA:2.396 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Dompu, 3.766 KK Terdampak
Kata dia, terdapat 3 Desa dari Kecamatan Muara Batang Gadis yang terdampak, yakni Desa Hutaibaru, Lubuk Kapundung I dan Lubuk Kapundung II yang terdampak banjir.
Sementara itu, berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 80 unit rumah terendam dan 30 KK diantaranya mengungsi.
"Upaya penanganan BPBD Kabupaten Mandailing Natal, yakni berkoordinasi dengan OPD terkait, guna melakukan pendataan," ujarnya.
BACA JUGA:Penumpang Kereta Rela Menunggu Berjam-jam di Stasiun Pasar Senen: Takut Kejebak Banjir
BACA JUGA:Dinsos Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Banjir Rob Muara Angke Terpenuhi
"Saat ini banjir berangsur surut, namun masih ada beberapa rumah warga yang tergenang," tambah Abdul Muhari.