BACA JUGA:Promo JSM Alfamidi Terbaru 27-29 Desember 2024 Spesial Tahun Baru 2025, Sabun Cuci Piring Rp8 Ribuan
Angka tersebut turun 32 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pada moda kereta api, akumulatif jumlah penumpang terhitung sebesar 2.681.063 orang.
Angka tersebut turun 0,02 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Penurunan juga terjadi pada moda transportasi laut. Terhitung, akumulatif jumlah penumpangnya sebesar 711.441 orang.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Viral di Tiongkok Posisi 'Manajer Kamar Mayat', Proses Interviewnya Bikin Merinding!
BACA JUGA:Kembali Berlaku! Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 27 Desember 2024, Awas Kena Tilang
Angka turun tersebut turun 8,6 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Hingga Hari Raya Natal, jumlah akumulatif tiap moda menunjukkan penurunan, kecuali pada angkutan udara yang mengalami kenaikan. Namun angka tersebut masih terus berjalan,” ujar Budi.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan, diprediksi terdapat kemungkinan terjadinya puncak arus keberangkatan jelang tahun baru pada 1 Januari 2025.
Untuk itu, seluruh jajaran yang terlibat pada penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025 masih terus mewaspadai perkembangan yang terjadi di lapangan.
BACA JUGA:Pak Tarno Terima Donasi Rp50 Juta dari Willie Salim, Buka Toko Dekat Rumah
BACA JUGA:Boom! Israel Kirim Serangan Udara ke Ibu Kota Yaman, Targetkan Kelompok Pemberontak Houthi
Terlebih menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat potensi cuaca buruk selama masa penyelenggaraan Nataru 2024/2025.
Posko Pusat Angkutan Nataru 2024/2025 berlangsung selama 19 hari terhitung sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.