JAKARTA, DISWAY.ID - Setelah menemukan dua benda yang diduga mortir di rumah majikannya, Mulyono, seorang asisten rumah tangga berusia 45 tahun, sempat menyimpan benda itu di kamarnya selama lima bulan tanpa melaporkannya ke pihak berwajib.
"Saya takut kalau saya kasih tahu bakal heboh, jadi saya simpan saja," ujar Mulyono kepada wartawan, Kamis 26 Desember 2024.
Rencana Mulyono pun terungkap, yang awalnya berencana membawa mortir itu ke kampung halaman di Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk ditanyakan ke kenalannya yang bekerja di TNI.
BACA JUGA:Lima Bulan Disimpan, ART Akhirnya Lapor Temuan Mortir ke Polisi: Sempet Dicuci Pakai Sabun
"Saya mau tanya itu masih aktif enggak, apaan sih benda itu," katanya.
Bahkan, Mulyono sempat berpikir untuk menjadikannya sebagai hiasan di ruang tamunya. Namun, setelah mengetahui bahwa benda itu adalah bom, ia langsung menghubungi polisi.
Polisi pun turun ke lokasi setelah Mulyono memposting benda itu di WhatsApp.
BACA JUGA:Benda Mirip Mortir Ditemukan di Rumah Mewah Cipete, Tim Gegana Turun Tangan
"Polisi datang langsung dan suruh saya hapus status, saya hapus sudah," katanya.
Mulyono mengungkapkan rasa takut dan khawatir jika benda itu berbahaya.
"Kalau tahu itu bom, enggak mungkin saya sikat," tegasnya.
BACA JUGA:Markas TNI di Komplek PBB Lebanon Jadi Sasaran Mortir Israel, ‘Gak Meledak Dia, Mati Sudah Kita’
Diketahui, polisi mengamankan dua benda diduga mortir di Jalan Bunga Melati No. 27 RT 08/02, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan untuk memastikan keamanan di wilayah tersebut.
"Kami menerima laporan dugaan penemuan dua buah benda diduga mortir," kata Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase di Jakarta.
Febriman menerima laporan dari warga berinisial MS pada Selasa 24 Desember 2024, pagi jam 08.40 WIB.