Meskipun sebagian besar kasus bersifat ringan, sejumlah kecil anak-anak dapat mengalami pneumonia setelah terinfeksi, menurut Tang Lanfang, kepala departemen penyakit pernapasan di Rumah Sakit Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang.
Ia menekankan pentingnya pemantauan ketat terhadap anak-anak, orang tua, dan individu dengan gangguan kekebalan tubuh, serta menyarankan perhatian medis segera untuk gejala-gejala seperti demam tinggi yang terus-menerus, lesu, batuk yang semakin parah, dan sesak napas.
BACA JUGA:Cara Flu A dan HMPV Masuk ke Indonesia Diungkap Epidemiolog, Ingatkan Penularan Covid-19
Seperti panduan yang dikeluarkan oleh CDC AS selama lonjakan kasus, para ahli Tiongkok menekankan perawatan suportif karena tidak ada pengobatan antivirus atau vaksin khusus untuk HMPV.
Rekomendasi yang diberikan meliputi istirahat, diet ringan, dan pakaian yang sesuai. Tindakan pencegahan seperti mengenakan masker, sering mencuci tangan, ventilasi yang baik, dan menghindari tempat-tempat ramai juga disarankan.