Gaduh HMPV, Ketua PB IDI Ungkap Alasan Mengapa Virus Sering Bersumber dari China
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh Adib Khumaidi mengatakan bahwa polemik ini bisa menjadi proses penyadaran bagi masyarakat terkait kesehatan.--Zoom
JAKARTA, DISWAY.ID – Mengapa HMPV sama seperti Covid-19 yang muncul dari China?
Merebaknya Human metapneumovirus (HMPV) menjadi perhatian masyarakat Indonesia karena dikhawatirkan akan menjadi pandemi berikutnya.
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh Adib Khumaidi mengatakan bahwa polemik ini bisa menjadi proses penyadaran bagi masyarakat terkait kesehatan.
BACA JUGA:Dinkes DKI Ungkap Virus HMPV Sebabkan ISPA, Jumlahnya Meningkat Sejak 2024
"Kita sudah cukup banyak belajar dari Covid-19. Tapi kita belum pernah belajar itu kemudian diterapkan. Bisa enggak kita punya yang namanya peta seasoning atau epidemiologi penyakit pada setiap waktu dalam satu waktu tertentu," ujar Adib pada konferensi pers daring, 8 Januari 2025.
Ia pun menyebut Tiongkok yang menjadi sorotan atas peristiwa ini. Di mana, Tiongkok kerap melaporkan suatu wabah penyakit yang terjadi di wilayahnya.
"Kenapa selalu dikatakan, 'Kok munculnya di Cina?' Karena mereka, China itu surveilans-nya bagus. Deteksi dininya bagus. Dan mereka punya modal untuk melakukan sebuah deteksi dini sehingga mereka bisa memetakan potensi-potensi penyakit-penyakit tadi," papar Adib kemudian.
BACA JUGA:Gejala Khas HMPV Mirip Flu Disertai Sesak, Kelompok Rentan Paling Berisiko
Ia pun mencontohkan kondisi H1N1 atau influenza A hingga HMPV yang menjadi perhatian.
Menurutnya, hal ini perlu menjadi pembelajaran bagi pemerintah maupun rakyat Indonesia dalam melakukan deteksi dini penyakit pada periode tertentu, seperti musim hujan.
"Ini yang harusnya menjadikan pembelajaran bagi kita. Sehingga kalau kemudian pada kasus seperti ini, 'Sekarang lagi musim hujan. Mungkin akan munculnya apa?' demam berdarah, munculnya influenza, munculnya HMPV dan sebagainya."
Di samping itu, masyarakat juga diingatkan untuk menjaga pola hidup sehat serta promosi kesehatan upaya pencegahan dari terserang penyakit.
"Sehingga kita semuanya nanti apapun itu mau HMPV mau yang lainnya pun, pada saat itu masuk di Indonesia, masyarakat sudah siap. Tidak perlu harus menunggu sebuah langkah-langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: