Kasus HMPV Ditemukan di Indonesia, Thermo Scaner di Terminal 2 dan 3 Bandara Soetta Kembali Diaktifkan
Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta (Soetta) mengaktifkan thermo scanner di Terminal 2 dan 3 kedatangan internasional Bandara Soetta.-Candra Pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID - Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta (Soetta) mengaktifkan thermo scanner di Terminal 2 dan 3 kedatangan internasional Bandara Soetta.
Hal tersebut dilakukan buntut ditemukannya kasus virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia.
"Di terminal kedatangan dilakukan pemantauan suhu dan observasi visual. Bila ada tanda dan gejala, dilakukan pemeriksaan oleh dokter, dan bila diperlukan dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan lab," ujar Kepala BBKK Soetta, Naning Nugrahini, Selasa, 7 Januari 2025.
BACA JUGA:Awal Puasa Ramadan 2025 versi Muhammadiyah dan Pemerintah, Ini Jadwalnya!
BACA JUGA:Razman Nasution Janji Akan Gunakan Uang Rp5 Miliar dari Nikita Mirzani untuk Masyarakat Lemah
Naning mengatakan bahwa pihaknya mewajibkan setiap orang dari luar negeri yang akan ke Bandara Soetta, diwajibkan untuk mengisi riwayat kesehatannya di Satu Sehat Health Pass (SSHP) yang diisi di negara asal atau bandara origin.
Selain itu, BBK Soekarno-Hatta juga melakukan pengetatan pengawasan dengan pemantauan risiko terhadap alat angkut dan penumpang.
"Setiap pelaku perjalanan mulai dari riwayat kontak, ada tidaknya tanda dan gejala sakit, dan tentunya dari negara mana asal pelaku perjalanan tersebut akan kami perhatikan," tuturnya.
BACA JUGA:15 Contoh Tema Isra Miraj 2025 yang Unik dan Menarik, Cocok Digunakan untuk Acara di Sekolah
BACA JUGA:Rizky Billar Prediksi Tanggal Kelahiran Anak Kedua Lesti Kejora: Kemungkinan Februari 2025
Naning menjelaskan, pihaknya pun menyediakan mini laboratorium di pos kesehatan Terminal 3 Kedatangan Internasional untuk memudahkan pemeriksaan pelaku perjalanan yang ada gejala.
"Kami juga sedang menyiapkan pesan untuk edukasi tentang praktek hidup bersih dan sehat serta protokol kesehatan," imbuhnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merespons Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang baru-baru ini merebak di Tiongkok. Virus itu dilaporkan telah ditemukan di Indonesia.
BACA JUGA:Dinas LH Kota Tangerang Angkat Bicara Soal Sampah Tutupi Akses Jalan Rumah Warga di Karang Tengah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: