Kasus HMPV Ditemukan di Indonesia, Thermo Scaner di Terminal 2 dan 3 Bandara Soetta Kembali Diaktifkan
Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta (Soetta) mengaktifkan thermo scanner di Terminal 2 dan 3 kedatangan internasional Bandara Soetta.-Candra Pratama-
BACA JUGA: 25 Contoh Lembar Refleksi Siswa Awal Semester 2 untuk SD, Referensi Tingkatkan Semangat Belajar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik, karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
"HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV," kata Budi dalam keterangannya, Senin, 6 Januari 2025.
Ia menjelaskan virus HMPV berbeda dengan virus covid-19. Menurutnya, covid-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.
BACA JUGA:Muhammadiyah Resmi Tetapkan 1 Ramadan 1446 H pada 1 Maret 2025, Kapan Awal Puasa Pemerintah dan NU?
"Berbeda dengan covid-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” ujar Budi.
Budi menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus yang mematikan. Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.
Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.
BACA JUGA:Konser Gratis Iwan Fals di Manado 18 Januari 2025, Cek Lokasinya!
BACA JUGA:Tim Hukum PDIP Datangi Rumah Hasto yang Digeledah, KPK Peringatkan Soal Pasal Perintangan
Karena itu, masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.
"Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama Seperti Covid-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: