Mediasi tersebut dilakukan tiga kali, dengan hasil bahwa pihak pengelola bar sepakat untuk menutup tempat usahanya secara permanen.
BACA JUGA:Sudah Sampai Malaysia, Ahli Virus Tiongkok Ungkap Fakta Baru Human Metapneumovirus HMPV
BACA JUGA:Daftar 51 Kampus Masuk Klasterisasi Perguruan Tinggi Mandiri 2025, Cek di Sini
Proses mediasi telah berlangsung dengan melibatkan pihak mall dan kecamatan. Pada akhirnya, pihak pengelola bar setuju untuk menutup operasional mereka.
"Pihak pengelola juga siap memfasilitasi kegiatan sesudah ditutup hingga saat ini benar-benar sudah tutup yah (barnya)," paparnya.
Sebelumnya, Polisi tengah menyelidiki informasi mengenai pesta yang diduga melibatkan aktivitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di sebuah bar di Grand ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Berdasarkan informasi yang tersebar, pesta itu disebut-sebut terjadi pada malam perayaan tahun baru 31 Desember 2024 silam.
BACA JUGA:Mowilex Sukses Dapat Sertifikasi Perusahaan CarbonNeutral, Enam Kali Berturut-turut!
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, mengonfirmasi bahwa hingga kini belum ada laporan resmi yang diterima terkait kejadian tersebut.
"Belum ada laporan," kata Widya saat dihubungi untuk konfirmasi pada Minggu 5 Januari 2025.
Menurutnya, polisi masih belum dapat memastikan apakah aktivitas LGBT memang terjadi di bar tersebut.
Namun, ia menegaskan bahwa, bar tersebut bukanlah bar khusus LGBT tapi bar pada umumnya.
BACA JUGA:Pengeroyokan Alasan Oknum TNI AL Tembak Bos Rental, Pangkoarmada: Kill Or To Be Killed!
BACA JUGA:Kris Hatta Rela Rogoh Kocek Rp29 juta, Jalani Transplantasi Rambut 4700 Helai
"Yang jelas masalah tuduhan LGBT masih dalam penyelidikan, bar itu orang yang kesana beranekaragam, bukan bar khusus," jelas Widya.