Lurah Grogol Utara: Warga Endus Aktivitas LGBT di Bar Permata Hijau sejak Desember

JAKARTA, DISWAY.ID - Lurah Grogol Utara, Muhammad Rasyid, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari warga mengenai aktivitas yang terjadi di tempat hiburan malam, New La Bunker, yang terletak di kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), sejak bulan Desember 2024.

"Sejak Desember, sudah ada keluhan terkait dengan masalah parkir dan keributan antar pengunjung. Warga merasa resah dan mulai melayangkan protes," kata Rasyid kepada wartawan, Selasa 7 Januari 2025.

Tindak lanjut atas keluhan warga, muncul dugaan bahwa tempat hiburan tersebut terlibat dalam aktivitas LGBT, yang kemudian memicu tuntutan dari masyarakat untuk menutup lokasi tersebut.

BACA JUGA:Terungkap! Bar Diduga Tempat Pesta LGBT di Permata Hijau Telah Beroperasi Setahun

"Beberapa warga menemukan indikasi adanya praktik LGBT di sana, sehingga mereka menuntut tempat itu untuk segera ditutup," jelas Rasyid.

Sebagai langkah responsif, pihak kecamatan mengadakan mediasi dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pengelola tempat hiburan malam tersebut.

Hasil dari mediasi tersebut menunjukkan bahwa pihak pengelola New La Bunker bersedia menutup operasional tempat hiburan jika pihak pengelola gedung bersedia memberikan kompensasi pengembalian uang kontrak yang telah dibayarkan selama dua tahun.

BACA JUGA:Penutupan Permanen Bar 'LGBT' di Permata Hijau Hasil Dari Petisi Warga dan Ormas

"Pada mediasi pertama, pengelola meminta pengembalian uang kontraknya kepada pengelola karena masih memiliki kontrak dua tahun. Hal ini menjadi salah satu isu yang belum menemui solusi," kata Destra, perwakilan Karang Taruna Kelurahan Grogol Utara.

Sebelumnya, New LA Banker yang terletak di Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, resmi menutup operasionalnya secara permanen sejak 1 Januari 2025.

BACA JUGA:Diduga Jadi Sarang Aktivitas LGBT, Bar di Grand ITC Permata Hijau Ditutup

Keputusan ini diambil setelah adanya protes keras dari warga terkait dugaan pesta LGBT dan isu prostitusi yang sempat viral di media sosial.

Menurut Lurah Grogol Utara, M. Rasyid Darwis, penutupan tersebut merupakan tindak lanjut dari aksi protes yang dilakukan oleh masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Heboh Instagram Oreo Nyatakan Dukung LGBT, Kolom Komentar Banjir Hujatan Netizen: Boikot!

Sumber: