JAKARTA, DISWAY.ID - Pengakuan anak bos rental mobil bantah pernyataan Panglima Komando Armada RI yang mengatakan bahwa penembakan oleh oknum TNI AL kerena membela diri akibat adanya pengeroyokan.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menyampaikan sebelumnya bahwa oknum TNI AL berinisial Sertu AA, terpaksa menembak bos rental mobil karena rekannya yang baru keluar dari toliet di rest area tersebut dikeroyok oleh kelompok korban.
Akan tetapi anak bos rental mobil yang bernama Rizky Agam (24) mengaku dirinya sempat ditodong pistol oleh oknum TNI AL sebelum ayahnya IA (48) tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
BACA JUGA:Intip Perkiraan Harga Tiket Konser Taeyeon SNSD di Jakarta 2025
BACA JUGA:Calon Pekerja Migran Jangan Nekat, Moratorium ke Arab Saudi Belum Dibuka
Saat ditemui di Koarmada, Jakarta Pusat, Agam mengungkapkan jika penodongan itu terjadi di Pandeglang.
"Mulanya itu kita sudah ditodongkan pistol terlebih dahulu pada saat di Pandeglang," kata Agam dikutip Selasa, 7 Januari 2025.
Atas dasar itu, Agam meminta tolong pada pihak kepolisian Polsek Cinangka untuk memberikan pendampingan.
Namun permintaannya itu ditolak mentah-mentah oleh pihak Polsek Cinangka dengan alasan kekurangan personel.
BACA JUGA:Nabung! Taeyeon Umumkan Gelar Konser 'The TENSE' di Indonesia April 2025
BACA JUGA:PSSI Pecat Shin Tae-yong, Muzani: Sehebat Apapun Harus Ada Akhirnya
"Ketika kita sudah ditodong pistol, saya dan keluarga meminta tolong pada siapa kalau bukan pada polisi. Setelah itu pada saat kita mampir ke polisi Cinangka, terjadilah penolakan itu," terang Agam.
Agam menjelaskan jika saat itu personel Polsek Cinangka mengira pihaknya dari leasing yang hendak menarik mobil.
Kemudian Agam menjelaskan pada pihak kepolisian jika dirinya dari rental mobil bukan leasing.
Bukti kepemilikan kendaraan seperti STNK, BPKB, dan kunci cadangan juga diperlihatkan oleh Agam pada kepolisian.