Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah mengimbau para turis dan pendatang untuk menghubungi maskapai penerbangan masing-masing sebelum menuju bandara.
BACA JUGA:MK Hapus Presidential Threshold 20%, Partai Demokrat: Masyarakat Lebih Banyak Pilihan
BACA JUGA:Petani di Pemalang Tertipu Modus Penipuan Masuk Polri hingga Rp900 Juta, Kapolres Sampaikan Faktanya
Juru bicara NCM Hussein Al-Qahtani mengatakan bahwa ada kemungkinan hujan sedang hingga lebat akan terus berlanjut di wilayah Jeddah, seraya menekankan bahwa situasi hujan masih terus berlanjut di wilayah-wilayah di seluruh Kerajaan.
Badan ini juga mengimbau semua orang untuk berhati-hati, mengikuti petunjuk, dan tetap berada di tempat yang aman saat hujan.
NCM memperingatkan adanya angin kencang yang bertiup di kota Jazan, dan wilayah Kepulauan Farasan, Al-Darb, dan Beesh, yang dampaknya meliputi penurunan jarak pandang horizontal, gelombang tinggi, dan angin yang mencapai kecepatan 40-49 km/jam.
BACA JUGA:Gempar Sekeluarga Diduga Keroyok hingga Telanjangi Wanita di Pluit Jakut, Dipicu Perselingkuhan
BACA JUGA:Salah Sasaran, Pria Mabuk Todong Anggota Polisi di Kemayoran, Berujung Dipenjara
Sedangkan pihak Pemerintah Kota Jeddah telah meningkatkan kesiagaannya dan menangani kondisi hujan yang terjadi di wilayah tersebut melalui pengerahan tim, pembersihan genangan air dan penanganan lokasi yang terkena dampak untuk memastikan keselamatan warga serta kelancaran arus lalu lintas di jalan umum.
Pemerintah kota mengerahkan tim lapangan telah mulai melaksanakan tugas mereka di 11 kotamadya dan 15 pusat pendukung.
Sebanyak 4.032 orang dan 1.811 peralatan dan mekanisme diturunkan secara bersamaan dengan berkoordinasi dengan otoritas terkait.