Pemprov DKI Jakarta Gelar Operasi Pasar untuk Stabilkan Harga Cabai

Jumat 10-01-2025,17:27 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga cabai yang mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, operasi pasar tersebut dilakukan oleh Perumda Pasar Jaya di wilayah Kepulauan Seribu.

BACA JUGA:Pemprov DKI Ungkap Kenaikan Harga Cabai Akibat Cuaca Ekstrem, Pasokan Turun 56 Persen

BACA JUGA:Harga Cabai Naik 80%, Pedagang di Pasar Tradisional Menjerit

"Melakukan operasi pasar oleh Perumda Pasar Jaya di wilayah Kepulauan Seribu," kata Suharini saat dikonfirmasi Disway.id pada Jumat, 10 Januari 2025.

Selain operasi pasar lanjut Suharini, pihaknua juga melakukan pemantauan ketersediaan, pasokan dan harga cabai secara rutin oleh OPD, BUMD dan Satgas Pangan.

Kemudian sambung Suharini, untuk menstabilkan harga cabai, pihaknya juga menggelar Pangan Murah Keliling yang menyertakan penjualan komoditas cabai di gerai-gerai yang ada di kantor-kantor instansi Pemprov DKI, Rusun dan lokasi lainnya

"Melakukan pemanfaatan fasilitas BUMD untuk aktivitas urban farming komoditas cabai," ucapnya.

BACA JUGA:Harga Cabai Meledak di Pasaran, Begini Langkah Bapanas Stabilkan Harga Jelang Ramadan

Di sisi lain, kata Suharini, kenaikan harga cabai diakibatkan oleh cuaca ekstrem.

Suharini mengatakan, akibat cuaca ekstrem, banyak lahan pertanian di daerah produsen cabai yang terendam banjir.

Biasanya kata Suharini pasokan cabai ke Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur mencapai 120 ton per hari.

Namun saat ini akibat cuaca ekstrem, pasokan cabai dari daerah produsen ke Jakarta turun hingga 56 persen.

BACA JUGA:Duh Harga Cabai Setara Daging Sapi! Bapanas Gelar Rakor dengan Petani Siang Ini

"Penurunan produksi di daerah produsen menyebabkan penurunan pasokan ke DKI Jakarta hingga 56 persen di bawah pasokan normal," ucap Suharini.

Kategori :