Komisi II DPR RI Minta Pemindahan ASN ke IKN Tidak Grasah-grusuh

Senin 13-01-2025,07:20 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari ini 13 Januari 2025, Yuk Buruan Datang!

BACA JUGA:Kembali Berlaku! Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 13 Januari 2025 Berlaku di 25 Ruas Jalan, Melanggar Kena Denda

Menurut Gus Ali, rencana pemindahan ASN ke IKN tidak cukup dengan janji-janji manis, tapi juga harus disertai dengan penguatan mental.

"Akan lebih baik bila disertai motivasi perjuangan, perjuangan sebagai penghuni ibu kota baru yang kelak akan dicatat dalam sejarah bangsa sebagai warga pelopor Ibu Kota Nusantara," sarannya. 

Gus Ali mencontohkan Ibu Kota Baru Korea Selatan dari Kota Seoul ke Sejong, dan Myanmar dari Kota Yangon ke Ibu Kota Baru Naypyidaw.

Dua Ibu Kota negara tetangga ini, menurutnya, sepi penghuni.

BACA JUGA:Agnez Mo Minta Doa, Kebakaran di Los Angeles Mulai Mendekati Rumahnya

BACA JUGA:Chelsea Mengincar Langkah Mengejutkan Josh Maja, The Blues Yakin Rekrut Conrad Harder

Para pegawai pemerintah enggan pindah karena dianggap kurang menopang berbagai aktivitas strategis dan terbatasnya akses publik serta keterpenuhan kebutuhan ekonomi, sosial, budaya. 

Menurut Gus Ali, rencana Presiden Prabowo berkantor di IKN pada tahun 2028 atau 2029 bila infrastruktur lembaga politik telah berfungsi merupakan langkah strategis dan visioner.

"Mestinya menteri-menteri berpikir realistis dan lebih matang. Apalagi APBN 2025 untuk IKN masih sangat minim, Rp 6,3 triliun dari Rp 400,3 triliun yang dianggarkan," tandasnya.

Kategori :