"Kemudian juga Dinas Pertamanan dan juga Wali Kota juga menyiagakan jajarannya untuk begitu," ucapnya.
Teguh mengimbau warganya agar tak merusak fasilitas umum saat berburu Koin Jagad.
BACA JUGA:Tewasnya Bocah di Tambun Terungkap, Ini Motif Orang Tua Bunuh Anak
BACA JUGA:Daftar Lengkap Kapolsek dan Kasat Reskrim Terbaru di Ruang Lingkup Polda Metro Jaya
"Dan saya himbau warga masyarakat DKI, ayo jaga fasos-fasum kita, jangan sampai kemudian congkel-congkel keramik dicukilin untuk mencari sesuatu yang tidak pasti," pungkasnya.
Diketahui saat ini tengah heboh di Jakarta, warga berburu Koin Jagat di taman kota dan ruang publik lainnya.
Salah satunya kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat menjadi lokasi favorit warga untuk berburu Koin Jagad.
Setiap koin yang didapat, bisa ditukar dengan hadiah mencapai Rp850 juta.
Namun di balik perburuan koin ini bisa berdampak buruk bagi fasilitas sosial-fasilitas umum (fasos-fasum) dan mengganggu aktivitas publik.
BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari ini 13 Januari 2025, Yuk Buruan Datang!
Para pemburu koin dinilai kerap merusak fasilitas taman seperti menginjak-injak tumbuhan bahkan mencongkel konblok atau lantai fasos-fasum.