Wow! Bakal Banyak Fenomena Langit Sepanjang Tahun 2025, Ada Cincin Saturnus Hilang di Bulan November

Senin 13-01-2025,15:56 WIB
Reporter : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

Cahaya tersebut akan memantulkan cahaya warna merah, sehingga bulan terlihat berwarna merah.

Bagian terbaik dari fenomena langit tersebut adalah ketika terjadi gerhana total, di mana seluruh permukaan bulan berada di tengah kerucut bayangan bumi.

3. Gerhana Matahari Sebagian (29 Maret 2025)

Gerhana matahari bakal terjadi pada tanggal 29 Maret 2025.

Fenomena ini akan memperlihatkan matahari berbentuk bulan sabit.

Karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan kacamata surya atau proyektor lubang jarum untuk mengamati gerhana dengan aman dan jangan menatap matahari secara langsung.

4. Pertemuan Merkurius dan Bulan (26 Juni 2025)

Di tanggal 26 Juni 2025, Merkurius akan mudah dilihat karena bakal muncul di sebelah bulan.

Kamu bisa menemukannya di sisi langit barat selama 20 sampai 30 menit sebelum senja menghilang.

Yang mana, dalam fenomena langit ini planet Merkurius akan bersinar sebagai titik cahaya redup untuk mata telanjang, hanya tiga derajat di samping bulan sabit ramping.

BACA JUGA:Fenomena Bulan Hitam Muncul di Malam Akhir Tahun 2024, Bisa Lihat di Indonesia?

5. Pertemuan dekat Jupiter dan Venus (12 Agustus 2025)

Pada tanggal 12 Agustus 2025, dua planet paling terang, Venus dan Jupiter akan tampak sangat dekat.

Konjungsi tersebut merupakan kesempatan langka untuk mengamati dua planet paling terang ini.

Untuk bisa menyaksikannya, kamu bisa melihat ke arah timur saat fajar.

Akan ada penampakan planet Venus akan lebih terang dengan cahaya putihnya yang cemerlang, sementara Jupiter tampak sedikit lebih redup.

6. Gerhana Bulan Total dan Blood Moon (7 September 2025)

Kamu bisa melihat kembali fenomena blood moon saat gerhana bulan total yang akan menyelimuti Eropa, Afrika, Asia, dan Australia pada malam 7 September 2025.

Kategori :