Fenomena Bulan Hitam Muncul di Malam Akhir Tahun 2024, Bisa Lihat di Indonesia?

Fenomena Bulan Hitam Muncul di Malam Akhir Tahun 2024, Bisa Lihat di Indonesia?

Fenomena astronomi Bulan Hitam diprediksi terjadi 30-31 Desember 2024.--AP/Aston Favila

JAKARTA, DISWAY.ID -- Mengakhiri tahun 2024, fenomena astronomi Black Moon atau Bulan Hitam diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2024.

Meski begitu, fenomena langka ini tidak bisa dilihat secara langsung dari bumi.

Mengutip dari IFL Science, fenomena Bulan Hitam ini disebut untuk menggambarkan kondisi siklus bulan baru (new moon). Dalam persitiwa ini, Bulan Hitam akan mengalami dua situasi.

BACA JUGA:BACA! Ustadz Adi Hidayat Ungkap Lafal Doa Pergantian Tahun 2025, Lengkap dengan Bahasa Indonesia

Pertama, Bulan Hitam adalah bulan baru ketiga dalam satu musim yang memiliki empat bulan baru. Biasanya, dalam satu musim hanya memiliki tiga bulan purnama.

Kedua, bulan baru kedua atau Bulan Hitam terjadi dalam satu bulan kalender.

Dalam kata lain, bulan biru didasarkan pada jumlah bulan purnama dalam periode tertentu, sementara bulan hitam didasarkan pada jumlah bulan baru.

Fenomena bulan hitam yang segera terjadi ini diprediksi jatuh pada 30 Desember 2024 waktu Amerika Serikat (AS), dengan begitu peristiwa ini terjadi di langit Asia, Eropa, dan Afrika pada 31 Desember 2024.

BACA JUGA:18 Film Spesial Tahun Baru 2025 di TV, Ada Film Korea, Komedi, hingga Horor

Lalu apakah fenomena Bulan Hitam dapat dilihat dari Indonesia?

Meski persitiwa astronomi ini segera terjadi, namun sayangnya Bulan Hitam tida bisa terlihat di langit Indonesia.

Seperti bulan baru lainnya, Bulan Hitam terjadi saat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari.

Sehingga peristiwa ini sulit dilihat karena sisi yang disinari Matahari membelakangi Bumi. 

"Seperti semua bulan baru, Bulan Hitam terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Posisi ini membuat sisi Bulan yang terkena cahaya Matahari menghadap jauh dari Bumi, sehingga Bulan tampak tidak terlihat di langit malam" tulis keterangan IFL Science.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads