Fakta Mengejutkan Fenomena Strawberry Moon atau Bulan Berdarah, Muncul di Langit Malam Ini

JAKARTA, DISWAY.ID – Malam ini langit akan dihiasi fenomena alam unik yang dikenal sebagai Strawberry Moon.

Tapi jangan terkecoh dengan namanya—bulan ini tidak akan berubah menjadi merah muda atau menyerupai buah stroberi seperti yang dibayangkan banyak orang.

BACA JUGA:Pelatih Jepang Kaget! Ini Loh Level Piala Dunia, Timnas Indonesia Segera Berbenah Demi World Cup 2026

Lalu, apa sebenarnya Strawberry Moon itu?

Strawberry Moon adalah sebutan untuk bulan purnama yang muncul pada bulan Juni dilansir dari ABC Australia. 

Nama ini berasal dari penduduk asli Amerika Utara, yang mengaitkan bulan purnama ini dengan musim panen stroberi di wilayah mereka.

Jadi, meski namanya terdengar manis dan berwarna, sebenarnya tidak ada perubahan mencolok pada warna bulan.

Menurut publikasi terkenal asal AS, The Old Farmer’s Almanac, nama-nama bulan purnama seperti Strawberry Moon sudah digunakan selama ratusan tahun.

Nama-nama ini diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat adat dan kemudian diadopsi oleh penduduk kolonial.

Namun, beberapa ahli, seperti Profesor Jonti Horner, mempertanyakan validitas dan sensitivitas penggunaan nama-nama ini. Ia menyebut ada risiko apropriasi budaya, karena istilah yang digunakan terkadang “mengacaukan” makna asli dari kepercayaan tradisional.

Tak Terlihat Langsung, Tapi Bisa Dilacak

Berbeda dengan gerhana yang punya efek visual langsung, fenomena Strawberry Moon tidak menghadirkan perubahan drastis yang bisa dilihat secara kasat mata dalam satu malam.

Namun, astronom dan penggemar langit malam tahu bahwa posisi terbit dan tenggelam bulan akan bergeser secara bertahap setiap tahunnya.

“Bulan tidak akan tampak jauh berbeda dari malam lainnya. Tapi kalau kamu perhatikan dari tahun ke tahun, titik terbitnya bergeser di cakrawala,” kata astronom Tanya Hill.

Untuk yang penasaran, kamu bisa mengunduh aplikasi stargazing dan membandingkan lokasi terbit bulan malam ini dengan bulan purnama di bulan Juni tahun-tahun berikutnya hingga 2033.

BACA JUGA:New York Memanas! Kerusuhan Imigran di Los Angeles Meluas Lawan Kebijakan Trump

Sumber: