JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) melakukan kerjasama strategis dengan PT Pegadaian pada Selasa 14 Januari 2025.
Direktur Utama HRTA Sandra Sunanto menyebut, kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ekosistem emas di Indonesia untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia terhadap investasi emas.
BACA JUGA:Hartadinata Sabet Penghargaan Jewellery Retailer of the Year 2024
BACA JUGA:Permintaan Emas Tinggi, Hartadinata Cetak Laba Gemilang Sebesar Rp12,86 Triliun
"Kegiatan usaha emas batangan merupakan inisiatif penting dari pemerintah indonesia dalam meningkatkan cadangan emas dan meningkatkan hilirisasi, sehingga mampu menciptakan sistem tata niaga emas yang memungkinkan transaksi emas lebih aman, terjangkau, dan efisien," kata Sandra.
"Melalui kolaborasi ini, HRTA dan Pegadaian akan berkontribusi dalam memastikan ketersediaan emas batangan dengan kualitas standar yang tinggi untuk mendukung kebutuhan industri dan investasi emas, serta mengedukasi masyarakat tentang investasi emas dan mendorong inklusi yang lebih besar dalam ekosistem keuangan berbasis emas," tambahnya lagi.
Saat ini dikatakan Sandra, pihaknya memiliki visi besar dengan produk emas batangan EMASKU untuk menjadi pemain kunci yang penting di dalam ekosistem emas di Indonesia.
BACA JUGA:PT Hartadinata Abadi Tbk Perkenalkan Logo Baru, Ini Filosofi dan Maknanya
BACA JUGA:Hartadinata Abadi Luncurkan Aplikasi EmasKITA, Hadirkan One Stop Shopping Untuk Konsumen
"Produk EMASKU menjadi solusi strategis dalam memenuhi kebutuhan Pegadaian atas emas batangan berkualitas tinggi, sekaligus mendukung pertumbuhan pembelian emas batangan di Indonesia," tuturnya.
Lebih lanjut, EMASKU kata Sandra juga menawarkan harga beli emas yang kompetitif dengan spread lebih rendah, dengan tujuan pembeli akan mendapatkan keuntungan maksimal.
Produk EMASKU saat ini menjadi satu-satunya emas batangan yang sudah mendapat rekomendasi kesesuaian syariah dari MUI dimana dalam standar produksinya sesuai dengan prinsip syariah yaitu menggunakan material bahan baku yang sesuai, gramasi emas yang pas, serta kadar kemurnian yang sesuai ketentuan yaitu 99,99 persen.
"Kolaborasi antara HRTA dan Pegadaian mencerminkan komitmen kedua perusahaan dalam mendukung visi pemerintah indonesia untuk memperkuat hilirisasi industri emas di Indonesia," ujar Sandra.
"Dengan sinergi ini, ekosistem emas diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi berbasis emas batangan," tandas Sandra.