Menkes: Kalau Ginjal Sudah Cuci Darah, Sama dengan Kanker Stadium 4

Kamis 23-01-2025,08:44 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

BACA JUGA:Menkes Budi Gunadi Sadikin Resmikan Platform SATUSEHAT Logistik, Dukung Industri Kesehatan Digital

Pemeriksaan Ginjal

Dilansir dari Siloam Hospital, Fungsi ginjal sangat penting, membuat kesehatannya perlu dijaga secara optimal karena ginjal yang mengalami gangguan atau terkena penyakit akan menyebabkan masalah kesehatan serius. Berikut jenis pemeriksaan fungsi ginjal yang penting untuk menjaga kesehatan ginjal.

1. Tes Urine (Urinalisis)

Tes urine bertujuan untuk menilai adanya partikel protein, darah, nanah, bakteri, dan glukosa dalam urine.

Keberadaan partikel-partikel tersebut menandakan adanya infeksi ginjal maupun gangguan kandung kemih seperti batu ginjal dan diabetes.

2. Tes Kreatinin

Tes kreatinin atau dikenal juga tes serum kreatinin bertujuan untuk mengetahui kadar kreatinin dalam darah.

Kreatinin adalah zat sisa hasil pemecahan otot. Dalam kondisi normal dan sehat, ginjal dapat memfiltrasi kreatinin hingga habis dan maksimal.

Jika melalui hasil tes diketahui kreatinin masih banyak terdapat dalam darah, berarti fungsi ginjal terganggu.

Kadar kreatinin normal dalam darah 1,2 mg/dL untuk wanita, sementara 1,4 mg/dL untuk pria.

Jika kadarnya melebihi angka tersebut, artinya ginjal mengalami gangguan fungsi.

3. Tes GFR (Glomerulo Filtration Rate)

Tes GFR bertujuan untuk mengetahui kemampuan ginjal dalam menyaring atau memfiltrasi zat sisa metabolisme tubuh sehingga dapat menunjukkan seberapa optimal dan baik laju filtrasi yang dilakukan oleh ginjal.

Ginjal yang sehat memiliki nilai GFR normal yakni 60 mg/dL atau di atasnya.

Jika di bawah angka tersebut, dapat diindikasikan adanya kemungkinan gangguan pada fungsi dan kerja ginjal.

4. USG Urologi

Pemeriksaan USG urologi bertujuan untuk menilai kondisi ginjal sekaligus mendeteksi gangguan atau infeksi ginjal dan organ sekitarnya seperti kandung kemih dan ureter.

USG urologi termasuk prosedur pengambilan gambar noninvasif yang juga bermanfaat untuk mendeteksi kista, tumor, penumpukkan cairan, batu ginjal, abses, hingga infeksi di dalam maupun daerah sekitar ginjal.

 

 

Kategori :