Viral Ritual Dolop di Suku Dayak Agabag, Simak Pengertian dan Tujuannya

Kamis 23-01-2025,14:38 WIB
Reporter : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, DISWAY.ID - Belakangan ini viral prosesi peradilan adat oleh Suku Dayak Agabag di Desa Semunad, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Adapun, peradilan adat ini diberi nama Ritual Dolop yang dilakukan untuk dapat mengetahui pelaku asli dari kasus penganiayaan yang berujung jadi penghilangan nyawa seseorang.

Di video viral yang beredar, nampak dua orang laki-laki sedang bersiap untuk 'menyelam' sebagai bentuk prosesi ritual dolop.

BACA JUGA:Keji! Penyebab Pria di Kelapa Gading Tembak Mati Kucing, Polisi: Dia Main Asal Tembak Saja

Sebelum lakukan ritual ini, mereka membaca sumpah lebih dulu supaya prosesnya berjalan dengan lancar.

Seseorang yang muncul lebih di permukaan, berarti ia adalah sosok yang bersalah.

Ritual dolop sendiri bukan hanya sekadar lomba tahan nafas di dalam air.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan ritual dolop itu? simak informasi di sini.

Pengertian dan Tujuan Ritual Dolop di Suku Dayak Agabag

BACA JUGA:Teganya Muh Jibril, Pria Asal Gowa Sulsel Bunuh Pacar di Pinggir Sawah, Alasannya Tak Masuk Diakal!

Ritual dolop sendiri dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai salah satu tradisi yang biasa dilakukan oleh adat Dayak Agabag.

Peradilan adat ini dilakukan sebagai pilihan terakhir jika semua proses mediasi tak ada yang menghasilkan solusi apapun.

Masyarakat setempat percaya jika roh leluhur akan membantu masyarakat agar bisa menemukan pihak yang salah dan benar.

Seseorang yang bersalah nantinya akan muncul ke permukaan seperti kapas mengambang, bukan karena membutuhkan oksigen usai terlalu lama di air.

Melansir dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, ternyata ritual ini sudah ada sejak zaman dahulu.

BACA JUGA:Heboh Siswi SMA di Cianjur Jalani Tes Kehamilan, Warganet: Sekalian Tes Narkoba

Kategori :