Elpiji 3 Kg di Kota Tangerang Langka, Pemilik Pangkalan Gas Ungkap Faktornya

Kamis 30-01-2025,23:32 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Fandi Permana

Warga Cipondoh, Kota Tangerang, Tirtha mengatakan, dirinya sudah mencari ke berbagai warung kelontong hingga pangkalan gas. Namun stoknya benar-benar kosong.

"Semenjak imlek, itu udah gak ada gas di mana-mana. Saya muter di mana mana susah, udah muter dari cipondoh sampai ke SPBU-nya langsung gak ada. Kosong. Stoknya benar-benar kosong," ujarnya kepada Disway.id, Kamis, 30 Januari 2025.

Menurut Tirtha, kelangkaan gas itu disebabkan karena faktor cuaca yang ekstream. Kemungkinan supplier kesulitan untuk mengirim gas ke warung-warung, dikarenakan jalanan tergenang banjir.

"Pas dateng ke warung madura tuh katanya yang nganterin gas, mobil-mobiknya nya tuh belum pada dateng. Mungkin efek dari ujan pas imlek juga kali ya, banjir. Mungkin distribusnya jadi susah," ungkapnya.

Meski begitu, dia pun berharap, pemerintah dapat mengatasi keluh kesah masyarakat soal kelangkaan gas elpiji 3 kg. Terlebih disaat hari-hari besar dan libur panjang.

BACA JUGA:Jokowi Sebut Kelangkaan Air Dapat Memicu Perang Saat Beri Sambutan di KTT WWF 2024

"Mungkin kalau buat di hari hari besar, kaya lagi imlek atay natal diusahakan stok stok apapun itu kaya gas, minyak apapun itu lah seharusnya diperbanyak. Jadi mayarakat ga kesulitan buat nyarinya," tukasnya.

Sementara itu, pedagang Warteg Jaya Bahari di Buaran Indah, Kota Tangerang, mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.

Pasalnya, gas melon tersebut sangat susah didapatkan, khususnya di daerah Buruan-Cilpondoh, Kota Tangerang. Hal itu terjadi ketika malam perayaan Imlek, Selasa, 28 Januari 2025.

Pemilik Warteg, Sodikin mengatakan, dirinya sudah berusaha mencari gas tersebut ke berbagai toko kelontong hingga agen, namun stoknya benar-benar kosong.

"Kemarin waktu menjelang imlek, pas sore masih belum terasa geger hilangnya gas. Pas malamnya sudah mulai geger. Di sini pun saya sudah mencari ke sana-sini, tidak dapat (gas)," ujarnya kepada Disway.id, Kamis, 30 Januari 2025.

"(Bahkan) kurang lebih sampai 100 warung Madura, saya samperin, 'sudah tidak ada Pak', tidak ada semua. Akhirnya saya putus asa," sambung Sodikin.

Sodikin menyampaikan, kelangkaan itu terjadi tepat di malam perayaan imlek. Sebab hujan deras terjadi di Kawasan Kota Tangerang, sehingga ada kemungkinan supplier sulit mengantar ke berbagai toko kelontong.

BACA JUGA:Anak Durhaka! Polisi Bekasi Tega Pukul Ibunya Pakai Gas 3 Kg Hingga Tewas

"Karena mereka itu distributornya mungkin libur, jadi supplier nggak mau belanja ke distributor, nggak ada, tutup. Karena kan kemarin banjir juga tuh. Jadi pada susah. Menurut saya tapi, entah kalau orang lain," imbuhnya.

Kendati demikian, dia berharap, pemerintah dapat mengatasi keluhannya. Terlebih disaat menjelang libur panjang dan hari besar lainnya.

Kategori :