JAKARTA, DISWAY.ID -- Hujan jeli menggegerkan warga Desa Leayo, Tommilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Terlihat dalam video yang beredar di media sosial, warga yang menyaksikan fenomena langka ini mengumpulkan bulir-bulir jeli dalam wadah.
Diketahui, hujan jeli ini terjadi pada Sabtu, 15 Februari 2025 setelah terjadi hujan deras di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Polda Metro Selidiki Kasus Emak-emak Korban Jambret hingga Tewas Usai Jatuh dari Motor!
Menanggapi hal ini, Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Ida Pramuwardanim meragukan adanya fenomena hujan jeli.
"Bisa dicek dulu validitas infonya karena kalau secara natural hujan jeli ini nggak bisa terjadi," ujar Ida kepada Disway, 17 Februari 2025.
Di sisi lain, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, hujan seperti jeli memungkinkan terjadi disebabkan oleh proses biologis yang terjadi di alam.
"Hujan jeli dapat disebabkan oleh proses biologis, adanya hewan laut kecil seperti ubur-ubur atau plankton yang terangkat ke atmosfer oleh badai atau angin kencang, atau partikel gelatin dari organisme-organisme yang bisa jatuh bersama dengan hujan," terang Guswanto, dihubungi Disway, 17 Februari 2025.
Selain itu, menurutnya, terdapat dugaan lain yang menyebabkan hujan jeli terjadi.
BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Segera Kirim Berkas Pemulangan Paulus Tannos ke Singapura
"Yaitu, angin yang sangat kuat bisa mengangkat bahan-bahan dari permukaan laut atau kolam, yang kemudian terbawa ke atmosfer dan turun kembali sebagai hujan," lanjutnya.
Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Di mana, cuaca ekstrem tersebut dapat meenyebabkan terjadinya potensi bencana hidrometeorologi, baik itu banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung, termasuk hujan jeli.