Justru ada yang kualitasnya buruk atau tidak sesuai namun ada beberapa namaanya sukses membuktikan diri mereka hingga menunjukkan performa yang maksimal.
Red Sparks bisa memilih opsi pemain yang berposisi sebagai OC murni yakni yang pertama adalah Anastasia Guerra yang pernah mengikuti tryout KOVO.
Akan tetapi tampaknya beberapa klub mereka ragu dengan potensinya tersebut, dan alih-alih ragu justru sang bintang sukses membuktikan diri saat bertanding setelah pemilihan itu gagal yang memiliki permainan yang cukup bagus.
Bahkan banyak sekali netizen Korea yang lebih merekomendasikan Anastasia Guerra ketimbang Marta Matesco yang pernah menggantikan Tutku di Pink Spider.
Perubahan posisi akan sangat sulit sekali bagi Red Sparks dengan merubah posisi Megawati Hangestri ataupun Martha Matesco, karena Bukilic saja yang diubah secara posisi oleh Ko Hee Jin membutuhkan waktu yang lama.
BACA JUGA:Hasil Liga Voli Korea: Megawati Hangestri Cetak 25 Poin, Red Sparks Menang Dramatis 3-2 atas Hi-Pass
Namun jika kandidat terkuat itu bisa menjadi solusi maka secara otomatis Anastasia Guerra bisa menjadi pengganti yang paling ideal bagi Megawati Hangestri dan Red Sparks.
Dia bermain untuk klub Italia pada tahun 2015 di mana dirinya pun memiliki prestasi olahraga dengan beberapa penghargaan.
Anastasia Guera adalah bagian dari tim voli nasional wanita Italia, dan berkompetisi di pertandingan Eropa 2015 di baku di level Club.
Setidaknya ada tiga pemain yang disebut-sebut pengganti sepadan Bukilic, memungkinkan direkrut sesuai regulasi karena tercatat sebagai peserta try out KOVO musim ini.
1. Anastasia Guerra
- Asal: Italia
- Posisi: Outside Hitter
- Usia: 28 tahun
- Tinggi: 186 cm
- Klub saat ini: Nilufer Belediyespor (Turki)
Guerra berpengalaman bermain di liga voli Italia, China, dan Turki.
Dia juga merupakan bagian dari timnas voli putri Italia yang meraih gelar runner up VNL 2022.