Test Ride Yamaha Aerox Alpha Turbo Ultimate: Power-Handling Banter Tenan, Bijak Pakai Y-Shift!

Senin 03-03-2025,17:20 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

Di trek inilah tim Disway mulai mengeksplore fitur Y-Shift, yang terhubung langsung dengan YECVT.

Sebagai catatan, fitur Y-Shift hanya tersedia pada varian Aerox Alpha Turbo dan Aerox Alpha Turbo Ultimate.

Fitur ini berguna untuk mendapatkan tenaga saat sedang menyalip kendaraan atau saat menanjak.

Berulang kali kami disuguhkan jalanan menanjak cukup terjal, sesekali melandai juga.

Fitur Y-Shift terdiri dari tiga perpindahan transmisi YECVT secara elektrikal, perintahnya berdasarkan ECU.

Keunikan fitur Y-Shift kurang lebih memang mirip sepeda motor tipe bebek atau sport yang menggunakan sistem transmisi.

Saat melibas tanjakan terjal dengan jarak pendek, kami dapat kecepatan dari motor ini di kisaran 70-80 km/jam.

Ketika sekali tekan Y-Shift (Shift 1), maka secara otomatis putaran mesin akan turun dan bertahan di kisaran 5.000 rpm.

Mesin pun seketika meraung, tenaga motor lebih melipah dan kecepatan motor pun stabil di tanjakan.

Saat kembali melibas tanjakan, kami sengaja mencoba Y-Shift pada tingkatan Shift 2.

Jujur saja, kecepatan motor memang stabil, tapi putaran mesin atau deselerasi mesin lebih meraung di angka 7.000 rpm.

Menurut kami, fitur Y-Shift (Shift 2) kurang begitu cocok digunakan untuk berkendara seorang diri.

Sebab tenaga motor sedikit kedodoran di tengah tanjakan yang nggak curam-curam amat.

Apalagi ketika Y-Shift dipindahkan pada tingkatan Shift 3, kecepatan motor turun drastis, tenaga motor tersalurkan lebih besar.

Kami merasa, fitur Y-Shift 2 dan Y-Shift 3 hanya diperlukan jika memang kondisinya sangat urgensi. Misalnya untuk tanjakan jarak panjang sedikit curam.

Bahkan jika curam, tanpa menggunakan fitur Y-Shift pun tenaga motor ini sudah aman dan enak digaspol.

Kategori :