Pemprov Bali Temukan Pangkalan LPG ‘Nakal’, Pertamina Siapkan Sanksi Tegas

Senin 03-03-2025,21:01 WIB
Reporter : Rivansky Pangau
Editor : M. Ichsan

DENPASAR, DISWAY.ID– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali kembali temukan pangkalan gas elpiji ‘nakal’ saat pelaksanaan inspeksi mendadak (sidak), di wilayah Denpasar, Senin 3 Maret 2025. 

Sidak dilakukan bekerja sama dengan Pertamina dan Hiswana Migas.

BACA JUGA:Sub Pangkalan LPG 3 Kg Akan Ada di Setiap RW, Bahlil: Antisipasi Oplosan

BACA JUGA:Bahlil Pastikan Pengecer yang Jadi Subpangkalan LPG 3 Kg Tak Ada Biaya

Koordinator Tim Pengawasan Terpadu Disperindag Provinsi Bali, I Wayan Pasek Putra, menyampaikan bahwa dari lima pangkalan yang disidak, tiga diantaranya dianggap bermasalah serius.

“Pertama, ada pangkalan yang terdaftar dalam sistem, tetapi ketika dicek oleh tim, tidak ditemukan aktivitas apa pun. 

"Selain itu, ada satu pangkalan aktif yang masih memasang Harga Eceran Tertinggi (HET) lama sebesar Rp14.500. Artinya, agen yang membawahi pangkalan tersebut tidak pernah melakukan pembinaan,” jelasnya.

BACA JUGA:Pimpinan Ombudsman dan Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE dan Pangkalan LPG 3 Kg di DIY

BACA JUGA:Pangkalan LPG 3 Kg Go Digital Mulai 1 Juni, Pertamina Siap 100%

Selain itu, tidak ditemukan tabung LPG di pangkalan, sementara penyaluran LPG 3 kg dari agen masih berlangsung. 

Ke mana LPG tersebut disalurkan masih didalami oleh Pertamina Patra Niaga dan Disperindag Provinsi Bali.

“Kami dari tim satgas sudah membuat surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh pangkalan-pangkalan yang tidak tertib,” imbuh Pasek Putra.

BACA JUGA:Pertamina Pastikan 250 Ribu Pangkalan LPG 3 Kg Catatkan Penjualan Via Aplikasi Mulai 1 Juni

BACA JUGA:Stok Gas LPG 3 Kg di Jakarta Dipastikan Aman Saat Ramadan 2025

Menurutnya, jumlah pangkalan LPG di Kota Denpasar mencapai 953, dengan jatah maksimal 50 tabung LPG per hari untuk masing-masing pangkalan. 

Kategori :