Sementara itu, Camat Karang Tengah, Hendriyanto mengatakan bahwa hujan deras terjadi di wilayahnya sejak pukul 01.00 dini hari. Akibatnya, kondisi jalan di Ciledug Indah 1 dan 2 banjir parah.
BACA JUGA:BPBD DKI Ungkap Jakarta Masih Berpotensi Banjir Selama 2 Hari ke Depan
BACA JUGA:Nih Daftar Lokasi Banjir di Depok, Warga Diselamatkan Pakai Perahu Karet
"Karena intensitas hujan yang sangat lebat baik di Tangerang maupun di Bogor jadi memang ini ada luapan air baik lokal maupun air dari Kaliangke," ujarnya di lokasi, Senin.
Karena banjir yang tak kunjung surut, kata Hendri, sementara ini jalan utama KH. Hasyim Asyari ditutup. Sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
"Memang kita tutup sementara, dikhawatirkan banyak kendaraan roda 2 yang mogok, maka kita alihkan dari pintu utama Ciledug Indah 1 tembus ke pintu utama Ciledug Indah 2," tuturnya.
Dia juga menyampaikan bahwa di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2 masih relatif aman. Banjir belum sampai masuk ke rumah, dan saat ini pihaknya masih terus bersiaga di lokasi.
"Perumahan warga masih relatif aman, walaupun di beberapa RW, seperti di RW 6, di RW 8 sudah ada yang masuk, tapi masih dalam kategori normal," ungkapnya.
BACA JUGA:Waspadai Banjir Susulan! BNPB Minta Kepala Daerah di Jabodetabek Siaga
BACA JUGA:Link Live Streaming Persija vs PSIS di Liga 1 Pekan ke-25: Macan Kemayoran Dapat Peluang Emas!
Tak berhenti di situ, Hendriyanto juga membeberkan kondisi warganya di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2. Saat ini, belum ada yang dievakuasi akibat dari banjir tersebut.
"Untuk di perumahan Ciledug Indah 1 dan 2 belum ada yang dievakuasi, saat ini masih relatif aman. Walaupun ada beberapa rumah yang sudah masuk, tapi mereka masih relatif masih menunggu," tukasnya.
Bagi para pengguna jalan yang ingin melintasi wilayah tersebut, diharapkan mencari jalur alternatif lain. Jangan sampai nekat menerobs jika tak ingin kendarannya masuk dalam perawatan bengkel.