JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah terus berupaya melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) guna mengurangi intensitas hujan di wilayah Jabodetabek yang terdampak banjir.
Pratikno menyebut pemerintah akan melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan di Jabodetabek.
BACA JUGA:Redakan Banjir Besar Jabodetabek, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret 2025
BACA JUGA:Usai Diamankan Divpropam Polri, Hasil Tes Urine Kapolres Ngada Terbukti Positif Sabu
"Kita juga menambah untuk operasi modifikasi cuaca. Karena ini banjir, ini masalahnya juga ada di kiriman dari hulu, juga di hilirnya sendiri juga hujan terus ya, di daerah kawasan Jabodetabek, makanya ini harus dikurangi curah hujan. Curah hujan dikurangi," kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025.
Pratikno mengatakan dalam hal ini, modifikasi cuaca ini akan dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BACA JUGA:Cerita Ojol, Motor Mogok Karena Nekat Terobos Banjir di Ciledug Indah
BACA JUGA:Wali Kota Bekasi: Banjir Malumpuhkan Hingga 12 Kecamatan
Ia berharap Pemprov Jawa Barat turut berkontribusi dengan menambah pesawat untuk modifikasi cuaca.
“Kita selama ini juga kemarin waktu Nataru kan juga ada tambahan dari Pemprov DKI. Jadi sejauh memungkinkan itu Pemprov DKI, Pemprov Jawa Barat kita juga harapkan bisa menambah pesawat untuk operasi modifikasi cuaca,” ujarnya.