Ia menjelaskan bahwa tim pendakiannya berada di jalur yang berbeda dari tim yang mengalami musibah.
"Saya dan tim dalam kondisi selamat. Kami baru mengetahui kejadian tersebut setelah tiba di basecamp Yellow Valley. Tentu saja, kami sangat terkejut dan turut berduka atas kejadian yang menimpa rekan-rekan pendaki lainnya," tulis Fiersa di Instagram, dikutip Senin 3 Maret 2025.
BACA JUGA:Razman Nasution Kecewa Sidang Pencemaran Nama Baik Ditunda Gegara Hotman Paris Sakit
BACA JUGA:Masuk List! Aktor Yoo Yeon Seok Umumkan Gelar Fanmeeting di Jakarta 5 April 2025
"Saya juga ingin meminta maaf karena baru mengabari perihal situasi Carstenz Pyramid (puncak tertinggi Indonesia dengan nama lain Puncak Jaya), karena kami yang berada di basecamp Lembah Kuning (Yellow Valley/YV) pun merasa sangat syok dan berduka atas tragedi yang telah terjadi," tulis Fiersa.
Evakuasi Berjalan Lancar
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) memastikan bahwa 13 orang pendaki, termasuk Fiersa Besari dan beberapa pendaki asing asal Turki dan Rusia, berhasil dievakuasi dengan selamat.
Proses evakuasi dilakukan pada Minggu 2 Maret 2025 dari lokasi pendakian ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.