BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Diminta Segera Bayarkan JHT Pekerja PHK Sritex Menjelang Lebaran
"Dan perusahaan-perusahaan padat karya lainnya situasinya tidak jauh beda yang dialami oleh PT. Victory Cinglu ini," imbuhnya.
Saat disinggung soal PHK di Pabrik Sepatu tersebut, Ristadi mengatakan, kabar itu menambah daftar kesedihan dan keprihatinannya di awal tahun 2025 ini.
Sebab, kurang lebih 2.300an pekerja yang terkena PHK itu kehilangan mata pencahariannya di saat momen lebaran akan tiba.
"Bulan Ramadan, sudah mau lebaran, banyak teman-teman kami yang kehilangan pekerjaannya. Data kami saja sudah meng-input kurang lebih sekitar 18.500 pekerja yang menjadi korban PHK," ujarnya kepada awak media, Sabtu, 08 Maret 2025.
BACA JUGA:Sritex Bangkrut Hingga PHK Ribuan Karyawan, Ekonom: Kesalahan Manajemen Internal
BACA JUGA:PHK Massal Sritex, Komisi IX DPR RI Desak Pemerintah Lindungi Hak Pekerja
Ristadi mengungkapkan bahwa data tersebut akan terus diupdate oleh pihaknya. Pasalnya, KPSN mendengar informasi dari beberapa perusahaan akan ada potensi-potensi terjadinya PHK kembali.
Terakhir, Presiden KSPN itu berharap agar pemerintah lebih serius untuk menghadapi persoalan ini. Terlebih di sektor ekonomi dan indsustri nasional.
"Saya kira ini pemerintah harus lebih serius dan punya terobosan yang baru untuk menghadapi situasi di awal tahun 2025 ini di industri nasional kita," tukasnya.