JAKARTA, DISWAY.ID - Menjaga tubuh tetap bugar selama berpuasa adalah hal yang penting.
Olahraga ringan yang dilakukan dengan intensitas yang tepat dapat membantu menjaga kebugaran tanpa menyebabkan kelelahan atau dehidrasi.
Muhammad Aries, SP, MSi, dosen Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, mengingatkan bahwa olahraga yang dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang dapat meningkatkan efisiensi tubuh dalam membakar lemak sebagai sumber energi.
"Olahraga yang teratur selama bulan Ramadan membantu menjaga metabolisme tubuh dan meningkatkan kebugaran tanpa menambah rasa lelah," ujarnya.
BACA JUGA:3.000 Karyawan Pabrik Sepatu Olahraga PT Victory Chingluh Indonesia Dihantam Badai PHK!
Dengan memilih waktu yang tepat dan olahraga yang ringan namun efektif, Anda bisa menjaga tubuh tetap bugar dan sehat selama bulan Ramadan. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan bergizi dan cukup cairan agar tubuh tidak dehidrasi dan selalu dalam kondisi terbaik!
Berikut adalah pilihan olahraga yang bisa Anda lakukan sebelum atau setelah berbuka puasa, serta setelah sahur, untuk menjaga tubuh tetap fit.
Olahraga di Bulan Puasa
1. Jalan Kaki atau Jogging Ringan (30–45 Menit)
Jalan kaki atau jogging ringan adalah olahraga yang aman dilakukan sebelum atau setelah berbuka puasa. Selain membantu meningkatkan kesehatan jantung, aktivitas ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu membakar kalori tanpa menguras banyak energi.
2. Yoga atau Peregangan (20–30 Menit)
Melakukan yoga atau peregangan ringan dapat menjaga fleksibilitas tubuh dan mengurangi ketegangan otot setelah seharian berpuasa. Latihan ini juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan mengurangi stres.
3. Latihan Kekuatan Ringan (20–30 Menit)
Latihan seperti push-up, sit-up, dan squat dengan beban ringan dapat membantu menjaga kekuatan otot tanpa berlebihan. Olahraga ini efektif untuk menjaga metabolisme tubuh tetap aktif.
4. Bersepeda Santai (30–45 Menit)
Bersepeda santai adalah pilihan olahraga yang menyenangkan dan baik untuk kesehatan kardiovaskular. Ini bisa dilakukan di luar ruangan atau dengan sepeda statis di rumah, dengan intensitas yang ringan agar tidak menguras tenaga berlebihan.
BACA JUGA:Hadiri Penutupan SAC Indonesia, Azrul Ananda Sebut Atletik Ibu dari Segala Olahraga
5. Senam atau Aerobik Ringan (20–40 Menit)
Senam ringan atau aerobik dengan gerakan dasar yang mudah dapat membantu menjaga kebugaran dan kelenturan tubuh tanpa risiko dehidrasi. Pilih gerakan yang ringan dan sesuai dengan kondisi tubuh.
6. Latihan Kardio Ringan (20–30 Menit)
Untuk Anda yang sudah terbiasa berolahraga, latihan kardio ringan seperti treadmill dengan kecepatan sedang atau sepeda statis dapat membantu menjaga kebugaran tubuh selama puasa tanpa memberikan beban berlebih.