Khususnya, Mohamed Salah adalah pemain pertama yang mencapai lebih dari 40 keterlibatan gol dalam dua musim berbeda, sebuah bukti konsistensi dan kemajuan luar biasa dibandingkan dengan musim debutnya pada tahun 2017/2018 (32 gol, 10 assist).
Dibandingkan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di puncak performa mereka, musim Mohamed Salah saat ini tidak jauh tertinggal.
Dia adalah pemain pertama di lima liga top Eropa yang mencetak gol dan membantu gol dalam 11 pertandingan berbeda sejak Messi pada 2014/15.
Meski tak mencapai angka menakutkan Messi (50 gol, 16 assist) atau Ronaldo (48 gol, 16 assist) di La Liga, sumbangan 44 gol Salah masih cukup bagi Daniel Sturridge untuk mengatakan ia bermain di level "Ballon d'Or".
Selain itu, Mohamed Salah juga mengincar rekor Thierry Henry sebanyak 20 assist (2002/03).
BACA JUGA:Liverpool vs Southampton 3-1: Mohamed Salah Lampaui 242 Gol, The Red Diambang Juara Liga Primier
Dengan 17 assist sekarang, ia hanya butuh empat assist lagi untuk melampaui Henry dan Kevin De Bruyne.
Jamie Carragher yakin ini bisa menjadi "musim individu terhebat" yang pernah ada di Liga Primer, sebuah tonggak sejarah yang tidak mungkin terlampaui di masa mendatang.
Di usianya yang menginjak 32 tahun, saat kontraknya dengan Liverpool akan segera berakhir, Mohamed Salah masih menunjukkan performa terbaiknya dan berhasrat untuk meraih lebih banyak gelar.
Jika ia bertahan di Anfield, ia dapat sepenuhnya melampaui Hunt dan mengincar rekor Shearer di Liga Primer (260 gol).
Angka-angka ini tidak hanya menceritakan kisah musim yang “istimewa” tetapi juga mengukuhkan Salah sebagai legenda hidup sepak bola Inggris.
Pimpinan MPR RI Temui Gibran Rakabuming Raka#disway.id