JAKARTA, DISWAY.ID - Lukman Hakim yang merupakan koordinator Posko Orange KSPI-Partai Buruh menyampaikan jika beberapa mantan buruh Sritex alami ancaman penculikan.
Adapun ancaman tersebut diketahui berdasarkan laporan permasalahan yang masuk di Posko Orange yang ditempatkan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di depan pabrik PT Sritex.
Menurut Lukman, beberapa mantan buruh PT Sritex telah melaporkan permasalahan mereka ke Posko.
BACA JUGA:NETA Kawal Mudik Lebaran Siapkan Battery Jumper hingga Roadside Assistance 24 Jam
BACA JUGA:Real Madrid Menang Bikin Kylian Mbappe Kalahkan Rekor Ronaldo, Lebih Dekat dengan Robert Lewandowski
Dalam laporan tersebut diketahui beberapa dari mereka mengalami intimidasi, termasuk ancaman penculikan.
Akibatnya ancaman serta intimidasi ini mereka menjadi takut untuk kembali ke Posko serta menandatangani surat kuasa untuk melanjutkan advokasi hukum.
Said Iqbal selaku Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh meminta agar Posko Orange untuk menindak lanjuti laporan tersebut.
BACA JUGA:Kronologi Wanita di Depok Tersiram Minyak Panas Usai Cekcok dengan Pedagang Moci
BACA JUGA:Tim 8 Prabowo Percepat Pembentukan Kopdes Merah Putih untuk Lawan Tengkulak
Selain itu Said juga meminta pada semua pihak agar tidak melakukan intimidasi terhadap para buruh yang tengah memperjuangkan hak-haknya.
Jika ancaman itu benar adanya, ini adalah permasalahan serius yang harus disikapi oleh semua pihak.
Said juga menegaskan pentingnya pemerintah secepatnya mengambil langkah-langkah agar kasus buruh Sritex tidak berlarut-larut.
Buruh PHK Banyak Tak Dapatkan THR
BACA JUGA:Pembunuh Perempuan di Cilincing Ditangkap, Motifnya Sakit Hati Soal Utang